Senin, 29 Februari 2016 0 komentar

[Review Buku] My Two Moons - Juliana Marshella

My Two Moons
Oleh Juliana Marshella
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Editor: Ruth Pricilia Angelina
Cover: Orkha Creative
264 pages
Rate 4 of 5

Tak sengaja menumpahkan minuman ke baju Kim Jaeson, keponakan pemilik kafe tempatnya bekerja, kehidupan Kim Yoona berubah 180 derajat. Jaeson meminta gadis itu berpura-pura menjadi pacarnya untuk menghindari jebakan kencan buta yang dibuat oleh ibunya sendiri.
Pura-pura berubah jadi cinta, sandiwara berubah jadi ketulusan. Jaeson ingin Yoona jadi pacar sesungguhnya. Namun Yoona tak mau menerima cinta pemuda itu, tak peduli sekeras apa pun Jaeson berusaha membuktikan perasaannya. Ditambah lagi dengan kehadiran Park Hyun Joong, aktor muda papan atas yang pernah mengisi masa lalu Yoona.
Akankah Jaeson berhasil mendapatkan cintanya, atau Yoona memang tak punya kesempatan untuk memulai kisah baru?

Yoona seorang gadis sederhana yang malam-malamnya ia lalui dengan bekerja di sebuah kafe. Ternyata disana ia melakukan kesalahan dengan menumpahkan minuman ke pakaian Jaeson. Hingga hari itu mereka menjadi lebih dekat. Bahkan Jaeson tidak malu-malu meminta Yoona untuk jadi kekasih sementaranya demi “mengusir” gadis yang hendak di kenalkan dengannya. Yoona yang salah paham, mengira Jaeson sedang sakit parah, menyetujui hal tersebut tanpa pikir panjang. Dan akhirnya, misi tersebut gagal. Kepura-puraan mereka diketahui oleh gadis tersebut.

Setelah kejadian itu mereka makin dekat satu sama lain, Jaeson menawarkan kerjasama untuk menjadi asistennya. Yoona yang sedang membutuhkan uang, tentu saja menyetujuinya. Karena Jaeson tidak memiliki model, ia meminta Yoona menjadi modelnya. Kebersamaan itu membuat Jaeson jatuh hati pada Yoona, begitu pula Yoona.

Sayangnya, saat Jaeson sudah begitu terbuka dengan perasaannya, Yoona tidak menerima cinta Jaeson. Ada sesuatu yang ia sembunyikan dari masa lalunya. Dan penyebab itu semua adalah Park Hyun Joong, pria yang Yoona cintai.

***

G+

Minggu, 28 Februari 2016 0 komentar

[Review Buku] Memutar Ulang Waktu - Gabriella Chandra

Memutar Ulang Waktu
oleh Gabriella Chandra
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Editor by Irna Permanasari
200 pages
Format ebook (via iJak)
Rate 4 of 5

Jika kamu bisa kembali ke masa lalu dan mengubah sejarah hidupmu, apakah hidupmu sekarang akan berubah menjadi lebih baik?
Shella sering berharap bisa memutar ulang waktu untuk memperbaiki pilihan-pilihan hidupnya dan mengubah keputusan-keputusananya. Hingga kesempatan itu datang seorang pria tua misterius mengatakan dia bisa mewujudkan keinginan Shella.
Ia kembali ke masa lalu.
Akhirnya Shella memutuskan mengubah hidupnya yang menoton, memperbaiki ekonomi keluarganya dan menemukan kekasih yang tepat untuknya. Tapi, apakah sesungguhnya Shella berhasil mengubah hidupnya menjadi lebih baik? Atau justru semakin berantakan?

Shella merasa kehidupannya sekarang tidak menyenangkan. Mulai dari kehidupan keluarga yang pas-pasan, Shella yang harus banting tulang bekerja, dan punya kekasih yang tidak sesusai dengan keinginannya. Shella ingin sekali bisa kembali ke masa lalu dan merubah semuanya sesuai dengan keinginannya.

Keinginan itu makin membesar saat ia mengalami cobaan ringan dalam kehidupannya. Berawal dari hujan deras, ban motor yang bocor, dan kaki yang terluka. Kekesalannya memuncak dan ia kukuh ingin kembali ke masa lampau.

Keinginannya terkabul.

Sayangnya, ada harga yang begitu mahal yang harus ia bayar ketika semua keinginanya terkabul. Kehidupan mapan, pacar tampan dan menjadi populer.

Tapi benarkah itu yang ia inginkan?
***

G+

Sabtu, 27 Februari 2016 10 komentar

[Review Buku] Cinder: The Lunar Chronicles #1 - Marissa Meyer

Cinder The Lunar Chronicles
by Marrisa Meyer
Penerbit Spring
Penerjemah : Yudith Listiandri
Cetakan pertama; Januari 2016; 384 hlm
Rate 5 of 5

Wabah baru tiba-tiba muncul dan mengecam populasi penduduk bumi yang dipenuhi oleh manusia, cyborg dan android. Sementara itu, di luar angkasa, orang-orang Bulan mengamati mereka, menunggu waktu yang tepat untuk menyerang.
Cinder, seorang cyborg, adalah mekanik ternama di new beijing. Gadis itu memiliki masa lalu yang misterius, diangkat anak dan tinggal bersama ibu dan dua orang saudari tirinya. Suatu saat, dia bertemu dengan pangeran Kai yang tampan. Dia tidak mengira bahwa pertemuannya dengan sang pangeran akan membawanya terjebak dalam perseteruan antara Bumi dan Bulan. Dapatkah Cinder menyelamatkan sang Pangeran dan Bumi?

Cinder adalah gadis cyborg yang memiliki pekerjaan sebagai mekanik. Keahliannya memperbaiki barang-barang sangat terkenal hingga membawa Pangeran Kai mendatangi stan kecil milik Cinder untuk memperbaiki androidnya yang rusak. Android beharga yang memiliki rahasia di dalamnya. Pertemuan itu mengesankan. Meski dengan sangat jelas, Cinder menghindari serta menolak pesona pria itu. Ia tidak ingin Pangeran Kai tahu bahwa ia adalah cyborg.
Dia adalah cyborg, dan dia tidak akan prnah pergi ke pesta dansa. hal 37
Beberapa saat setelah kepergian Pangeran Kai, tiba-tiba saja terjadi keributan ada seseorang yang tertular wabah mematikan. Cinder segera lari dari tempat itu agar tidak diperiksa oleh android medis yang akan segera berdatangan. Cinder memutuskan akan langsung pulang ke tempat yang ia sebut sebagai rumah.

Betapa kagetnya ia, ketika ia mengetahui, saudara tiri yang ia sayangi, Peony, ternyata tertular wabah itu juga. Cinder merasa bersalah. Ia menyalahkan dirinya yang membawa virus itu hingga menulari adiknya. Seakan kesedihannya belum habis, ibu tirinya menyerahkan Cinder secara paksa ke Pusat Penelitian sebagai “kelinci percobaan” untuk mencoba vaksin yang mereka buat.

Dan hidup Cinder berubah ketika jarum suntik berisi virus dimasukan ke dalam tubuhnya. Membawa Cinder melalui semua hal yang tidak normal selain tubuhnya yang berbalut baja dan kabel. Serta menuntut Cinder menemukan masa lalunya yang tidak pernah ia ketahui.

Masa lalu yang ditutup erat oleh ayah angkatnya, Linh Garan ....

***

G+

4 komentar

Wishful Wednesday [7]


gak percaya kalau Wishful Wednesday udah merayakan hari jadinya yang ke-4 ... itu artinya banyak banget waktuku yang terlewat hingga tidak menyadari betapa menariknya meme ini. Setidaknya aku bisa curhat sesuka hati tentang buku impian aku yang belum tentu akan pernah tercapai. 
 
Maklum, uangnya lebih penting beli susu dan popok Zayan ^^

Karena lagi diadain giveaway, pengen "balas dendam" lagi sama buku-buku yang aku incar *tawa lucifer ....

(catatan: klik pada gambar untuk tautan langsung ke toko buku + harganya)
1. Karya Sidney Sheldon 

Aku sudah lama suka sama karya-karya beliau, bahkan hampir semua buku yang ia tulis pernah aku baca. Tapi itu pas aku masih SMA, sekitar tahun 2005-an, dan sekarang tentunya udah banyak lupa. Jadi pengen nostalgia dengan mengoleksi karya beliau secara lengkap, soalnya dulu aku lebih sering nyewa. Lebih irit hehe 


2. Deception Point - Dan Brown 

http://www.bukabuku.com/browses/product/9786022910886/deception-point.html

Aku belum punya sama sekali buku karya Dan Brown, meski beberapa bukunya udah pernah aku baca dan aku tetap pengen punya satu dari salah satu karyanya. Rasanya kurang afdol kalau aku gak ngoleksi buku satu ini.

3. The Confenssion - John Grisham

http://www.bukabuku.com/browses/product/9786020300443/the-confession-pengakuan.html
 Dapat hadiah dari Secret Santa karya John Grisham membuat aku ketagihan untuk baca karya dia yang lain. Meski alur yang diciptakan agak lama, tapi aku menikmati kejutan yang disuguhkan oleh John Grisham.

4. The Devil and Miss Prym 

http://www.bukabuku.com/browses/product/9789792298376/the-devil-and-miss-prym-iblis-dan-miss-prym.html
 Buku ini jadi Best Seller di Bukabuku.com dan sekalian siapa tahu nambah daftar penulis thriller favorit ^^ 

5. Tough Costumer - Sandra Brown 

http://www.bukabuku.com/browses/product/9789792294064/tough-customer--kesempatan-kedua.html
Nama Sandra Brown gak asing buat aku. Sepertinya aku sudah pernah baca buku dia, tapi gak ingat yang mana. Maklumlah karena bacanya pas masih SMA, so dengan memasukan novel ini dalam WW-ku siapa tahu aku bisa menggali memori tentang karya dia yang pernah aku baca. 

***

Nah sekian dulu WW-ku minggu ini. Meski telat ya yang penting nyetor dulu hehe ... 

Untuk tau harga dan toko buku yang menjual buku tersebut, silahkan klik pada gambar ^^ 

Sampai jumpa minggu depan

G+

Jumat, 26 Februari 2016 0 komentar

[Review Buku] MAHARESA - Maureen Theodora

MAHARESA
Oleh Maureen Theodora
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Desain Sampul oleh Orkha Creative
Pages 232 halaman
Format ebook (via iJak)
Rate 2 of 5

Masa kecil Giana begitu sempurna dengan kehadiran dua sahabatnya, kakak-beradik  Mahar dan Mahesa. Mahar si kakak yang pendiam dan penuh kasih sayang, sedangkan Mahesa, si adik yang ekspresif dan penuh kejutan. Mereka bertiga selalu menghabiskan hari bersama-sama. Dunia kecil mereka terasa begitu indah dan penuh keajaiban. Hingga suatu ketika, kepergian Mahesa mengubah segalanya.
Bertahun-tahun berlalu, Giana berusaha melupakan Mahesa. Dan Mahar selalu berada di sisi Giana, mencintainya lewat persahabatan yang manis. Semua berjalan baik sampai seorang kakak senior di kampus masuk ke kehidupan Giana.
Siapakah yang akan Giana pilih, sahabat yang selalu di sisinya, cowok baru yang membuat hidupnya bewarna atau, kenangan masa lalu yang kembali mengusik hidupnya.
Mahar adalah sosok kakak yang penyayang dan dewasa untuk seorang anak kecil. Memiliki sifat kebalikan dari sang adik, Mahesa, yang lebih ceria dan suka bertindak semaunya. Hubungan mereka di perlengkap oleh kehadiran Giana, gadis kecil yang selalu menjadi teman bermain mereka. Membuat tiada hari yang lebih indah selain menghabiskan waktu bersama.

Tapi semua berubah, ketika mereka semua harus kehilangan Mahesa. Hubungan yang awalnya baik-baik saja berubah menjadi sendu setiap kali mengingat tentang Mahesa.

Bahkan kisah cinta Giana ketika dewasa pun harus terkenang oleh masa lalu tersebut.
***

G+

Rabu, 24 Februari 2016 0 komentar

[Review Buku] Oppa & I - Orizuka dan Lia Indra Andriana

Oppa & I
By Orizuka & Lia Indra Andriana
Penerbit Haru
Penyunting by NyiBlo
Desain cover by Angelina Setiani
Cetakan ke-3; Januari 2012; 156 hlm
Rate 3 of 5

Jae In:
“Oppa”
Apa panggilan itu tidak terdengar lucu?
Terutama setelah kau pergi meninggalkanku begitu saja lima tahun lalu?
Sekarang saat bertemu lagi, apa yang membuat senyummu selebar itu?
Apa kau senang melihatku seperti ini?

Jaek Kwon:
Jae In-a
Kau dulu menggemaskan, tetapi sekarang mengapa begini?
Siapa yang membuatmu susah, katakan pada Oppa!
Oppa tak akan membiarkan siapapun menyakitimu!
Oppa akan melindungimu!
***

Park Jae In dan Park Jae Kwon adalah saudara kembar tidak serupa. Mereka hidup terpisah selama lima tahun dikarenakan ayah dan ibu mereka memilih berpisah. Jae In memilih tinggal bersama ibunya di Indonesia, sedangkan Jae Kwon memilih tinggal bersama ayahnya di Korea Selatan.

Lima tahun berlalu Jae In dan ibunya mendapat kabar bahwa ayahnya ingin mengajak mereka rujuk kembali. Mereka memutuskan untuk tinggal bersama-sama lagi di Korea Selatan. Jae Kwon senang sekali, tapi sebaliknya Jae In, ia sama sekali tidak menunjukan rasa senangnya sama sekali.

Jae In memutuskan tidak ingin memiliki hubungan apa-apa dengan teman-teman barunya di sekolah. Bahkan ia tidak ingin mengakui bahwa ia memiliki saudara kembar bernama Jae Kwon.
“Kau... dengarkan baik-baik. Kau bukan Oppa-ku. Dan kau tadi tidak salah dengar. Apapun yang terjadi, aku tidak mau ada seorang pun yang tahu kalau kita kembar. Kau mengerti?” hal 20
***

G+

Senin, 22 Februari 2016 1 komentar

[Review Buku] Misteri Sang Kekasih - V. Lestari

Misteri Sang Kekasih
by V. Lestari
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Editor : Mery Riansyah
Ilustrasi cover : maryna_design@yahoo.com
Pernah di terbitkan oleh Penerbit Trikaya 1996
Pages: 464 halaman
Rate 4 of 5

Maya mencurigai ibunya, Lilis, dibunuh Yogi, ayah tirinya. Tetapi tidak ada saksi atau bukti yang bisa menguatkan kecurigaannya.
Ketika Yogi menikah dengan Hesti, Maya cemas Hesti menjadi korban Yogi berikutnya. Dibantu oleh Indra, keponakan Hesti, Maya dan Sugito, ayah kandung Maya, membantu menyelidiki.
Peristiwa yang terjadi sangat mengejutkan. Kematian demi kematian terjadi atas nama cinta yang diucapkan oleh sang kekasih. Tetapi, siapakah kekasih yang sesungguhnya?

Kisah ini bercerita tentang seorang gadis berusia 15 tahun mencurigai bahwa ayah tirinya, Yogi Darwis, memiliki rencana yang buruk. Sering kali Maya mendapati Yogi tengah memandangnya penuh nafsu dan melirik nakal kepadanya. Maya tidak mempermasalahkan hal itu, karena ia mampu menjaga dirinya dengan kung fu yang ia pelajari dari ayah kandungnya.

Hari-hari Maya di rumah tidak tenang. Ia sering mendapati pintu kamarnya di “ganggu” oleh Yogi sehingga membuatnya merasa tidak aman. Membuat Maya yakin bahwa Yogi merencanakan sesuatu terhadapnya. Maya mengambil inisiatif untuk menghindari ibu dan ayah tirinya, menyibukan dirinya dengan berbagai hal. Membuat hubungan ibu-anak tersebut tidak bisa kembali seperti dulu lagi.

Tapi betapa kagetnya Maya, ketika ia mendapati ibunya meninggal dunia karena kecelakaan.
Terlebih lagi ibunya terlilit hutang judi yang begitu besar.

Maya sadar akan sesuatu, bahwa selama ini Yogi tidak pernah mengincar dirinya.

Sejak awal Yogi memang mengincar ibunya.

***

G+

Sabtu, 20 Februari 2016 7 komentar

[Review Buku] Hannah, Misteri Gadis Terpasung - Fani Krismawati

Hannah, Misteri Gadis Terpasung
by Fani Krismawati
Penerbit Best Media Utama
Desain cover oleh Meproduction.net, Tim Best Media
Cetakan ke-1; Maret 2010; 288 hlm
Rate 1 of 5

Hannah adalah seorang gadis yang mengalami berbagai musibah beruntun di dalam hidupnya, sejak kecil ia hanya disayangi oleh ibundanya. Pada waktu berumur tujuh tahun, ia diduga mengalami penurunan fungsi otak dan mengakibatkannya menjadi seorang gadis idiot yang kadang-kadang dapat membahayakan orang lain dengan tingkahnya yang tidak disangka-sangka.
Sehingga membuat kakinya harus dipasung agar ia tidak dapat menganggu orang lain. Namun, suatu hari ketika ibunya sedang tidak ada, ayah Hannah selalu datang dan memperkosanya secara terus menerus. Sampai membuat Hanna menjadi gila dan menjadi gadis yang pemberontak.
Ayahnya pun sering membisiki Hannah dan meracuni bahwa ia harus membunuh ibunya dengan membakar tubuh ibunya dengan korek api. Sampai pada suatu hari, ketika ibunya lalai memasung kaki Hannah dan ia sedang tertidur pulas, Hannah pun menjalankan aksinya. Ia benar-benar telah membakar ibunya sampai mati.
Akhirnya Hannya dimasukan ke dalam sebuah lembaga sosial, karena di anggap Hannah masih kecil dan di bawah umur, belum dapat dipenjarakan. Namun, pihak lembaga ternyata kewalahan menghadapi Hannah karena ulahnya. Seorang nenek yang bekerja sebagai tukang kebun mengikhlaskan diri untuk merawat Hannah di rumahnya. Tahun demi tahun nenek asuh itu merawat Hannah sampai dewasa.
Tapi pada suatu hari, nenek itu pun mati di tangan Hannah, dan membuat Hannah terusir dari lingkungan. Di rumah sakit, Hannah bertemu dengan Haidar, seorang suster yang kebetulan merawat Hannah. Dari pertemuan itulah mereka berdua rupanya saling cocok satu sama lain, sehingga Haidar berniat untuk merawatnya seperti saat ua merawat adiknya yang telah meninggal dunia karenanya.
Lee, seorang laki-laki dari Malaysia yang sedang menjalankan studi S2 di Surabaya mendadak menabrak Haidar. Pertemuan-pertemuan yang tak sengaja itu menyisakan seribu macam teka-teki yang harus di tuntaskan untuk mengupas cerita masa lalu mereka masing-masing sampai akhirnya terkuak dengan sendirinya.

Kali ini aku gak bikin sinopsis, karena blurb di belakan cover kayaknya udah ngebongkar semua isi dari novel ini.

Aku kecewa. Cukup kecewa membaca novel ini. Mungkin karena ekspektasi-ku terlalu tinggi untuk buku ini sehingga menimbulkan kekecewaan saat membacanya. Atau bisa juga karena tulisan “Penulis Novel Laris” di cover depan yang membuat aku tanpa ragu membaca buku ini. Jujur aja aku ngebayangin buku ini bisa (hampir) menyamai buku Charlie si Jenius Dungu – Daniel Keyes, ternyata jauh. Malah aku merasa buku ini seperti di tulis oleh tanpa persiapan sama sekali.

G+

Kamis, 18 Februari 2016 0 komentar

[Review Buku] Endless Love - Wu Xiao Yue



Endless Love
by Wu Xiao Yue
Penerbit Haru
Penerjemah oleh Jeanni Hidayat
Cover designer oleh Angelina Setiani
Cetakan ke-1; Januari 2015; 278 hlm
Rate 3 of 5

Mereka dipertemukan oleh seutas benang merah.
Bermula dari suatu kejadian yang melibatkan benang merah, kenangan-kenangan manis di antara mereka pun perlahan terukir. Namun seiring dengan berlalunya waktu, salah seorang dari mereka memilih untuk mengubur kenangan itu dalam-dalam.
Siapa yang mengira bahwa Liang Jing Hao, laki-laki dingin perwakilan perusahaan Red Line Soft Tech yang berhati dingin, dulunya adalah pra yang selalu penuh dengan tawa?
Dan siapa juga yang akan menyangka bahwa Song Rui En, pelukis jalanan yang selalu menunggu di depan bandara itu, dulunya adalah wanita yang hidup penuh kemewahan?
Saat mereka bertemu kembali, dapatkah kenangan tentang benang merah itu menghadirkan kebahagian bagi kedua orang tersebut?
Atau... malah sebaliknya?

Ling Jing Hao kembali ke Taiwan setelah tiga tahun lamanya melarikan diri ke Jepang. Meninggalkan semua kenangan, sahabat dan wanita yang ia cintai, Song Rui En. Sebaliknya, Rui En dengan setia menanti kepulangan Jing Hao di Bandara, sambil mencari nafkah dengan melukis wajah-wajah orang yang meminta jasanya.

Jing Hao bertekad tidak ingin menemui Rui En. Karena wanita itulah penyebab semua nasib buruk yang menimpanya selama ini. Meski dengan begitu ia harus mengubur semua rasa cinta untuk wanita itu selamanya.
Pria itu berpikir, andai dirinya tidak jatuh cinta pada Rui En, mungkin ayahnya tidak akan mati. – hal 7

G+

Rabu, 17 Februari 2016 0 komentar

Wishful Wednesday [6]


Sejujurnya ini agak malu aku katakan kalau aku baru tahu bahwa  The Hunger Games adalah sebuah film yang di angkat dari novel.

Oke ini memalukan. Aku tahu itu.

Seharusnya sebagai (yang ngakunya Book Addict) hobi nonton film dan baca buku harusnya aku tahu ini. Tapi sumpah aku gak tahu ...

Memang aku akui ada beberapa kesempatan aku melupakan dunia buku serta film dan beralih ke dunia kpop. Aku sempat terlena terlalu lama di dunia itu. Tapi aku juga tidak mau mengakui bahwa mengenal dunia kpop adalah suatu kesalahan, malah aku bersyukur mengenal dunia itu. Cuma disayangkan sikapku yang terlalu pilih kasih dan melupakan dunia yang dulu sempat aku kagumi, hingga tanpa aku sadari aku melewatkan hal-hal yang sangat bagus.

G+

Senin, 15 Februari 2016 0 komentar

[Review Buku] Selamat Malam Kabutku Sayang - I.R. Adi & Ade Anita

Selamat Malam Kabutku Sayang
by I.R. Adi dan Ade Anita
Penerbit Gema Insani Press
Penyunting oleh Arif Anggoro
Cetakan ke-1; 2005; 212 hlm
Rate 3 of 5

Pandangan Anto menerawang ke kejauhan, menembus kabut tipis yang ada di hadapannya. Bayangan Difa menyeruak, utuh dengan kesahajaan dan keanggunannya. Masih seperti tujuh tahun lalu, sebelum sebuah mobil menyambar tubuh Difa untuk mengantarkannya menuju Sang Pencipta, dua minggu menjelang pernikahan mereka. Takdir merenggut kebahagiaannya, namun tidak semangatnya untuk terus menanam kebaikan. Hingga suatu hari keiklasannya berbuah anugrah.

Seandainya Hari Ini, Hari yang Terakhir: berkisah tentang seorang wanita pekerja seks komersial yang di lamar oleh seorang pelanggannya. Awalnya ia menolak, tapi ketika anakknya berkata ingin bersama ibunya saat mereka berada di surga, membuat hati wanita itu gamang.

Janganlah Menangis Evita: Kisah seorang gadis cerdas, yang berpikir kritis tapi terjatuh dalam jerat cinta yang memabukan.

Mencari Cinta Sejati: Kisah seorang gadis yang menyukai idolanya dan berniat menjadi istri ketiganya. Pernikahan ini berlandaskan karena Allah, sampai akhirnya wanita itu tahu sebenarnya siapa laki-laki itu.

Selamat Malam Kabutku Sayang: Kisah seorang pria yang masih mencintai kekasihnya meski 10 tahun berlalu.

G+

Jumat, 12 Februari 2016 0 komentar

[Review Buku] Pay it Foward - Emma Grace



Pay it Foward
by Emma Grace
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Editor oleh Tri Saputra Sakti
Cetakan ke-1; April 2015; 256  Hlm
Rate 4 of 5

Tedjas

Astaga, gadis itu sudah gila. Pasti!

Gue nggak pernah berminat untuk komentar di status orang di Facebook, apalagi ikut-ikutan dalam permainan apa pun. Tapi, gadis itu bilang apa tadi? Pay it Forward?

Cih, permainan apa itu?



Gitta

Aku nggak pernah mengira bisa membenci seorang pria. Seperti aku membenci Tedjs. Sejak pertama bertemu dia selalu bersikap menyebalkan. Seakan belum cukup, dia juga menghinaku habis-habiskan di depan banyak orang. Semakin jauh jarak terbentang di antara kami, itu semakin baik!


Itu yang Tedjas dan Gitta pikirkan.

Tapi ketika rasa cinta menggedor semakin kuat, sanggupkah mereka berdua tetap berpura-pura bahwa kedekatan itu tak pernah nyata?


Gita mengecek status di facebook-nya dan mendapati sebuah permainan yang bernama pay it forward yang dimulai oleh Yunike Setiabudi, salah seorang teman facebook-nya. Tanpa ragu, Gita membubuhkan komentar I’m in di status tersebut, hingga akhirnya ia terpilih mendapatkan hadiah yang akan diberikan oleh Yunike. Dengan satu syarat, Gita harus meneruskan permainan ini dengan cara meng-copy paste status tersebut dan memilih tiga komentar pertama yang masuk, yang akan diberi hadiah juga.

Gita gembira melihat respon para komentator di status facebook-nya, tapi ia terkejut saat melihat nama Tedjas Hadisukmana adalah salah satu orang yang tercepat memberikan komentarnya. Mau tidak mau bayangan tentang Tedjas beberapa tahun lalu saat masa orientasi, membuat Gita enggan menjalin hubungan apapun dengannya. Tapi sesuai aturan permainan, Gita harus melakukannya.

Gita mengirimnya pesan melalui inbox, tapi nihil. Laki-laki itu tidak menggubrisnya sama sekali. kebetulan sekali saat itu Tedjas kelihatan di kampus. Dengan dandanan ala preman-nya ia mendengus kesal memandang siapapun yang ada di dekatnya.

Gita yang emosi karena pesannya tidak dibalas-balas, menghampiri laki-laki itu dan memakinya habis-habisan serta melontarkan tuduhan yang tidak mendasar sama sekali.

Tapi Gita tidak pernah tahu, bahwa semenjak kejadian itu ia harus tetap berhubungan dengan Tedjas. Demi menyelesaikan permainan yang telah ia buat. Janji yang telah ia buat kepada Yunike. Janji untuk menyebarkan kebaikan kepada orang lain.

Sayangnya, Tedjas tidak berniat meladeni janji itu.....

***

G+

Rabu, 10 Februari 2016 2 komentar

Wishful Wednesday [5]

Hai hai ^^

Balik lagi dengan aku cewek penggila thriller yang berusaha romantis haha ...

Minggu ini aku punya WW yang merupakan terbitan Haru pada tahun 2014 dan 2015. Lumayan lama sih, tapi gak begitu lama. Entah kenapa rasanya tertarik aja setelah baca review dari salah seorang teman yang sama-sama menyukai thriller dan misteri.

Nah ini dia

Cekidot ..




Girls in the Dark
by Akiyoshi Rikako
Penerbit Haru
Published: April 2014
284 pages

Apa yang ingin disampaikan oleh gadis itu...?
Gadis itu mati.
Ketua Klub Sastra, Shiraishi Itsumi, mati.
Di tangannya ada setangkai bunga lily.
Pembunuhan? Bunuh diri?
Tidak ada yang tahu.
Satu dari enam gadis anggota Klub Sastra digosipkan sebagai pembunuh gadis cantik bekharisma itu.
Seminggu sesudahnya, Klub Sastra mengadakan pertemuan. Mereka ingin mengenang mantan ketua mereka dengan sebuah cerita pendek. Namun ternyata, cerita pendek yang mereka buat adalah analisis masing-masing tentang siapa pembunuh yang sebenarnya. Keenam gadis itu bergantian membaca analisis mereka, tapi ...
Kau... pernah berpikir ingin membunuh seseorang?





The Dead Return
by Akiyoshi Rikako
Penerbit Haru
Publishesd: August 1, 2015
252 pages

Suatu malam, aku didorong jatuh dari tebing. Untungnya aku selamat.
Namun saat aku membuka mataku dan menatap cermin, aku tidak lagi memandang diriku yang biasa-biasa saja. tubuhku berganti dengan sosok pemuda tampan yang tadinya hendak menolongku.
Dengan tubuh baruku, aku bertekad mencari pembunuhku.
Tersangkanya, teman sekelas.
Total 35 orang.
Salah satunya adalah pembunuhku


Seperti yang aku bilang di awalnya, awalnya sih aku kurang berminat dengan novel ini. pertama karena novel misteri jepang (aku kurang greget baca atau nonton film horor buatan jepang. Gak seram sama sekali) dan alasan kedua adalah karena yang review novel ini (beberapa yang aku kunjungi blognya) bukan passion-nya di genre seperti ini. Jadi pasti mereka bakal bilang keren, bagus, dan bla bla sebagainya karena mereka sudah terbiasa berkutat dengan novel di luar genre tersebut.

Tapi anggapan ini aku sanggah, dan ini baru terjadi beberapa hari lalu, saat aku mengunjungi blog seorang teman yang memiliki passion sama sepertiku. Pokoknya kita klop banget kalau udah ngomongin misteri, thirller, dan berbagai macam adegan sadis di dalam sebuah film atau novel. Dan mengejutkan, dia punya pendapat yang di luar dugaan.

Bayangin aja, dia yang udah terbiasa berkecimpung dengan genre thriller memberikan review bahwa kedua novel ini mengejutkan. Baik itu ending, tebakan pelaku, dan motif di balik pembunuhan tersebut. Pokoknya dia sendiri bisa tercengang.

Aku jadi penasaran, tentu pasti ini akan sesuai dengan selera aku.

Oleh sebab itu aku masukin dua karya Akiyoshi Rikako ini dalam WW-ku minggu ini.

Alasannya lumayan panjang ya haha ..

dan akhir kata ... 

Sampai jumpa di WW minggu depan ^^

G+

 
;