Magic Hour
by Tisa TS dan
Stanley Meulen
Penerbit Loveable
Penyunting by Kahfie
Julianto
Cetakan pertama;
2015; 230 hlm
Desain sampul by Tim
Desain Screenplay
Rate 3 of 5
MAGIC
HOUR
Let
in the unexpected
“Siapa yang paling sama sama elo?”
“Kamu.”
“Siapa yang paling sayang sama gue?”
“Aku.”
Sedalam itu persahabatan antara
Raina dan Gwenny, yang bermula dari menjadi anak Tante Flora, Ibu Gwenny.
Sepuluh tahun, Gwenny menjadi belahan jiwanya, hingga muncul Dimas dalam
hidupnya. Dimas yang seharusnya dijodohkan dengan Gwenny malah berbalik
mencintai Raina. Celakanya, sedalam itu Dimas mencintai Raina. Raina pun
merasakan hal yang sama. Sementara Toby, sahabat Raina dari kecil juga memendam
cinta yang sama pada gadis pecinta hujan itu.
Raina bimbang. Dari Dimas ia belajar
mengenai cinta sejati. Kedatangan Dimas dihidupnya bagaikan magic hour, momen
penuh keajaiban yang membuat Raina melupakan semua kesedihannya. Hingga sebuah
rahasia terkuak, dimana Raina menemui kenyataan kalau Dimas adalah penyebab
kecelakaan yang terjadi pada dirinya. Akankah Raina memaafkan Dimas? Apakah
persahabatannya dengan Gwenny bisa diselamatkan? Lalu apa yang terjadi pada
saat Raina buta dan tidak bisa menikmati keindahan magic hour untuk selamanya?
Apakah Dimas akan menjadi satu cinta untuk selamanya bagi Raina?
Magic Hour, satu cinta untuk
selamanya.
Langsung ke review aja kali yah
...
Kayaknya dari beberapa e-book
terbitan Penerbit Loveable yang udah aku baca (dan udah aku review juga) gak
pernah sekalipun aku bikin sinopsisnya. Alasan pertama karena blurb di cover belakang sudah
menjelaskan banget jalan ceritanya. Alasan kedua, ceritanya standar dengan
konflik yang biasa aja.
Novel ini bercerita tentang
seorang gadis bernama Raina yang sangat menyukai hujan. Dia anak yatim piatu dan
di adopsi oleh Tante Flora sekaligus mamanya Gwenny. Mereka lalu tumbuh menjadi
gadis dengan dua kepribadian yang berbeda tapi saling menyayangi. Dimas cowok
yang pengen di jodohin sama Gwenny dan Gwenny memaksa Raina buat menggantikan
dia menemui cowok itu (ceritanya FTV banget) dan intinya Dimas malah jatuh
cinta sama Raina. Biar lebih seru, ada Toby yang sebenarnya cinta mati sama
Raina.
Menurut aku jalan cerita dan
konflik disini biasa banget. Gak ada sesuatu yang “wah” dan bikin penasaran.
Gak perlu ngehabisin 10 halaman buat nebak isi ceritanya seperti apa.
Kalau ngomongin konflik aku agak
kurang nendang sama konflik yang diciptakan. Pertama seharusnya kan Raina buta
karena kecelakaan yang disebabkan oleh Dimas, tapi konflik ini malah hanya
sepintas lalu. Raina langsung dapat pendonor mata dan hidup bahagia. Ada lagi
konflik pas Gwenny marah sama Raina karena udah “ngerebut” calon tunangannya,
tapi eh langsung baikan. Ketiga, Dimas kan sakit parah tu (aku nebaknya sih
leukemia) tapi dari awal sampai akhir, gak ada sekalipun disebutkan apa nama
penyakitnya, anehnya lagi malah gantung antara Dimas bisa bertahan hidup demi
Raina atau malah mati meninggalkan Raina. Soalnya Dimas dan Raina malah
berlibur ke Kawah Ijen dan TAMAT.
Diksi menurut aku biasa. Sangat
biasa malah ... Penulis kurang lihai mendeskripsikan tempat dan mewarnai
tulisannya dengan diksi yang indah agar
pembaca membayangkan tempat itu. Contohnya aja tempat favorit Raina di
dermaga untuk menikmati Magic Hour (maksudnya matahari tenggelam) tapi
deskripsi keindahannya gak ada dan malah gak menyentuh sama sekali. seharusnya
itu menjadi bagian romantis apalagi saat Dimas pertama kali mencium Raina
disitu. Semua terasa biasa aja.
Penyelamat novel ini adalah
dialognya yang enak dibaca, meski gak ada yang special tapi tetap menikmatilah
buat aku baca sampai habis. Maksudnya gak bosan. Tapi aku paling suka dialog
yang terjadi antara Toby dan teman-teman kerjanya di coffe shop itu terasa banget
persahabatannya. Menurut aku itu bagian The Best dari novel ini.
Secara keseluruhan aku menikmati
e-book ini disaat santai. Gak berat, malah cenderung ringan banget, aku bacanya
malah sambil tiduran sebelum tidur. Tapi walaupun menikmati, aku tetap hanya
memberi nilai 3 buat novel ini, mengingat kekurangannya yang aku rasakan selama
membaca novel ini.
See you di review selanjutnya ^^