Selasa, 30 Juni 2015 3 komentar

[Review Buku] Wajah Sang Pembunuh by Sidney Sheldon

The Naked Face
by Sidney Sheldon
Copyright © 1970 by Sidney Sheldon
Penerbit Gramedia
Alih bahasa by Anton Adiwiyoto
Cetakan ke-13; Juli 2002; 328 hlm
Rate 5 of 5


Judd Stevens adalah seorang psikoanalis yang dihadapkan pada kasus paling gawat dalam hidupnya.
Jika dia tidak berhasil mengetahui jalan pikiran seorang pembunuh, dia akan ditangkap dengan tuduhan membunuh, atau dirinya sendiri akan terbunuh....
Dua orang yang paling dekat dengan Dr. Stevens tewas terbunuh. Mungkinkah pembunuhnya salah seorang pasiennya? Seseorang yang kacau karena mentalnya tak kuat menahan beban masalah hidupnya? Seorang penderita neurosis? Seorang gila? Sebelum si pembunuh beraksi lagi, Judd Stevens harus bisa menanggalkan topeng wajah tak berdosa yang dikenakannya dan menelanjangi gejolak-gejolak emosinya yang paling dalam, ketakutan dan kengerian, dambaaan dan nafsunya, dan dengan demikian menampilkan....
WAJAH SANG PEMBUNUH

John Hanson dibunuh dengan cara ditikam di punggungnya saat hendak pulang kerumah untuk merayakan kesembuhannya. Carol Robert di bunuh dengan cara mengerikan di kantor Dokter Judd Stevens, Psikionalisis terkemuka di Amerika. Tidak ada motif yang mengaitkan antara pembunuhan satu dan yang lainnya. Tapi satu hal, mereka berdua dekat dengan Judd Stevens. John adalah pasiennya, sedangkan Carol adalah sekretarisnya yang ia selamatkan dari tempat pelacuran. Sehingga penyelidikan pun berlanjut ke kantor dokter Stevens.

“Tak seorang pun dilahirkan sebagai pelacur,” Kata Judd Hal 89

Letnan Andrew McGreavy yang pernah memiliki masa lalu dengan dokter Stevens mencurigai dalang di balik pembunuhan ini adalah dokter Stevens sendiri. Detektif Angeli, partner Det. McGreavy lebih lunak dan ramah kepada dokter Stevens sehingga sekali-kali menimbulkan selisih antara Det. Angeli dan partnernya. Karena tidak adanya bukti yang kuat, kedua detektif itu pun meninggalkan dokter Stevens dan melakukan penyelidikan ke arah lain.

Rupanya usaha pembunuhan tidak berhenti pada Carol.

Saat Judd sedang berjalan di jalan sepi, sebuah mobil tanpa menghidupkan lampu depan menabraknya. Tapi Det. McGreavy tidak percaya begitu saja. Ia mengemukanan analisis yang menyatakan bahwa Judd sengaja berjalan sembarangan agak di tabrak mobil.

 Judd Frustasi. Ditengah perasaan yang tertekan ia mencoba menyusun analisis tentang peristiwa semua ini. Dan akhirnya ia tahu bahwa hanyalah dia tujuan utama pembunuhan ini, sedangkan Jonh Hanson dan Carol Robert adalah korban yang tidak disengaja. Dan pembunuhnya masih akan mengincar dirinya lagi.

Judd benar. Ketika ia pulang ke kantornya, ia mendapati ada dua orang penyusup yang masuk. Lagi-lagi Det. McGreavy tidak percaya. Ia kukuh mengatakan semua hanya rekayasa Judd agar terhindar dari kecurigaan polisi kepadanya. Begitu seterusnya, ketika usaha pembunuhan terus berlanjut tapi tidak satupun bisa meyakinkan Det. McGreavy. Judd curiga ia ingin membalas dendam akibat kematian partnernya beberapa tahun lalu.

Lama-lama Judd percaya bahwa dirinya menderita penyakit paranoid yang menyebabkan ia berhalusinasi tentang semua usaha pembunuhan atas dirinya.

Ia putus asa.

Akhirnya Judd menyewa seorang detektif swasta bernama Norman Z. Moody. Baru sebentar Moody bekerja ia sudah menemukan bahwa ada pembunuh yang nyata sedang mengincar Judd. Dan judd bersyukur akhirnya ada orang yang mempercayainya dan ia senang mengetahui dirinya tidak menderita paranoid.

“Kita tahu bahwa seseorang ingin sekali membunuh Anda, Dokter Stevens.” Hal 154

G+

Senin, 29 Juni 2015 2 komentar

[Review Buku] Buku Catatan Josephine by Agatha Christie



Judul Asli: Crooked House
Copyright © 1949 Agatha Christie Limited
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa by Mareta
Cetakan ke-9; Maret 2009; 272 Hlm
Desain Cover by Satya Utama Jadi
4 of 5

Keluarga Leonides adalah keluarga besar yang hidup berkelimpahan di rumah besar di daerah terpandang di pinggiran kota London. Setelah kematian Aristide Leonides, baru terungkap bahwa salah satu anggota itu ternyata pembunuh.
“Buku ini salah satu favortitku. Menulisnya merupakan kenikmatan tersendiri. Dan aku yakin buku ini salah satu karya terbaikku” Agatha Christie

Charles menyukai Sophia Leonides yang merupakan cucu seorang jutawan bernama Aristide Leonides. Begitu juga sebaliknya Shopia. Charles akan meminangnya setelah kepulangannya dari negara bagian Timur. Di hari kepulangannya ia mendapat kabar bahwa kakek Shopia meninggal. Charles ikut berduka, tapi duka itu tidak menyembunyikan keinginannya untuk melamar Shopia. Tapi Shopia menggeleng, ia menolak menerima tawaran menikah Charles, karena ia ingin menemukan pembunuh kakeknya. Sontak saja Charles bingung akan pernyataan Shopia, hingga gadis itu menyuruh Charles untuk menjadi pengamat di rumahnya selagi polisi melakukan investisigasi. Dengan hati tidak enak, ia pun menuruti permintaan Shopia.


Keluarga kami memang aneh... Banyak anggota kami yang punya sifat kejam. Kekejaman yang berbeda-beda. Hal 38


Sophia takut mengetahui fakta bahwa pembunuh kakek adalah salah seorang anggota keluarganya. Ketakutannya bukan hanya sekedar takut, tapi ia yakin sekali pembunuhnya ada di antara mereka. Charles yang memenuhi permintaan Ayahnya dan Sophia untuk menjadi pengamat, memulai tugasnya.

G+

Jumat, 26 Juni 2015 2 komentar

[Review Buku] Marry Now, Sorry Later by Christian Simamora



Judul: Marry Now, Sorry Later
Penulis by  Christian Simamora
Penerbit TWIGORA
Editor by Alit Palupi
Cetakan pertama; 2015; 438 hlm
Desain Cover by Dwi Anissa Anindhika
Rate 4 of 5


“BERSEDIAKAH SAUDARA MENGASIHI DAN MENGHORMATI ISTRI SAUDARA SEPANJANG HIDUP?”

Sejak awal Jao Lee sudah tahu, Reina tak mencintainya. Namun, menikah dengan putri satu-satunya direktur Hardiansyah Electronics itu memberi ilusi cukup bahwa Jao memilikinya. Salah besar. Reina justru melakukan sesuatu yang tak pernah Jao duga selama ini: kabur sebelum acara resepsi dimulai.

“ADAKAH SAUDARI MERESMIKAN PERKAWINAN INI SUNGGUH DENGAN IKHLAS HATI?”

Setelah enam bulan bersembunyi, akhirnya Jao berhasil menemukan Reina. Seperti dugaannya, suaminya itu memaksanya pulang bersama ke Jakarta. Memangnya apa yang dia harapkan? Semacam membuka lembaran baru dan hidup bersama sebagai suami-istri sungguhan?

“SAYA BERJANJI SETIA KEPADANYA DALAM UNTUNG DAN MALANG, DAN SAYA MAU MENCINTAI DAN MENGHORMATINYA SEUMUR HIDUP.”

Ini cerita cinta tentang dua orang yang tak saling cinta, tapi bertahan untuk tetap bersama. Sampai kapan mereka akan terus berusaha? Perlukah mereka jatuh cinta dulu supaya bisa bahagia?

Selamat jatuh cinta.



Warning: di dalam novel ini terdapat adegan sex yang diperuntukan orang dewasa. Jadi bijaklah sebelum membeli novel ini.


Jao menemukan persembunyian Reina, yaitu di Lotus, sebuah panti asuhan yang terletak di Bali, setelah kejadian kaburnya Reina dari resepsi pernikahannya dengan Jao. Tanpa menunggu persetujuan Reina, Jao memaksa istrinya itu untuk pulang ke Jakarta. Reina susah menolak. Ia tidak ingin menimbulkan keributan di tempat yang selama ini menampungnya selama 6 bulan.

Reina membenci Jao, karena telah memanfaatkan hutang perusahaan ayahnya sebagai cara untuk menikahi Reina. Dan seumur hidup Reina akan membenci Jao. Seperti itulah pikiran Reina awalnya. Tapi perjanjian tetap perjanjian, Reina menginginkan cerai tapi ia masih terikat janji bahwa pernikahan mereka harus bertahan selama setahun. Yang artinya masih ada waktu 6 bulan yang harus Reina habiskan bersama Jao.

Jao menganggap waktu 6 bulan tersebut sebagai kesempatannya yang hilang, yaitu membuat Reina berbalik mencintainya. Dengan bermodalkan hartanya yang melimpah, ia memberi semua hal yang ia kira Reina akan suka. Tapi Jao salah. Sikap Reina selalu saja memusuhinya berujung beradu argument dan salah satunya akan pergi dengan keadaan terluka. Jao yang terluka perhatiannya tidak dihargai, dan Reina terluka karena ia harus bertahan bersama Jao untuk 6 bulan kedepan.

G+

Senin, 22 Juni 2015 5 komentar

[Review Buku] Misteri Tujuh Lonceng by Agatha Christie



Judul Asli: The Seven Dials Mystery
Copyright © 1929 Agatha Christie Limited
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa by Mareta
Cetakan ke-7; Agustus 2012; 304 Hlm
Desain Cover by Staven Andersen
4 of 5

Setiap langkah teka-teki itu bertambah membingungkan, semakin mengerikan dan berbahaya dan akhirnya... Ternyata pemuda itu tidak mati karena terlindas mobil... Surat yang bebunyi, “Lupakan Tujuh lonceng. Aku pikir itu Cuma lelucon. Tapi bukan.” Bunga-bunga putih menghias penutup peti memantulkan pucatnya wajah muda yang telah pergi... Tujuh jam di atas perapian berdetik semakin keras, dan mengancam... Nomor Tujuh mengangkat tangannya perlahan, mencoba melepas pengikat topengnya ....

Kisah ini berawal dari ide konyol enam orang muda-mudi untuk membangunkan salah seorang teman mereka yang bernama Gerald Wade, dan ia di juluki si Tukang Tidur. Jimmy Thesiger, Helen, Nancy, Socks, Bill Eversleigh, Ronny Devereux mendapat ide dari ucapan Rupert Batemandipanggil dengan nama Pongo oleh teman-temannya untuk menggunakan jam weker. Lalu salah seorang dari mereka mengusulkan menggunakan jam weker yang banyak agar si Tukang Tidur akan bangun dengan kaget dan sumpah serapah. Rencana mereka sudah mantap. Mereka ke kota dan membeli DELAPAN buah jam weker dengan suara yang paling nyaring. Dan ketika Gerald sudah tertidurlagi-lagi dibantu oleh Pongomeletakan jam weker tersebut di seluruh penjuru kamar Gerald. Dan mereka siap menunggu hasilnya keesokan harinya.

Keesokan harinya, hingga jam menunjukan pukul 12 siang, Gerald tidak kunjung bangun juga. Padahal bunyi jam weker yang telah mereka setel pukul 6.30 berhasil membangunkan seluruh penghuni rumah. Kecuali Gerald Wade. Saat penasaran dan kejengkelan terbaca di raut wajah mereka, pelayan datang dan mengabarkan Gerald Wade telah meninggal.

Singkat cerita, Gerald Wade meninggal di vonis akibat over dosis obat tidur. Dan itu adalah hal teraneh bagi Ronny, karena sebagai sahabat paling karibnya, Gerald tidak butuh obat tidur untuk tertidur. Bukan itu saja keanehan yang terjadi. Di kamar tempat Gerald meninggal, TUJUH buah jam weker tersusun rapi di atas perapian. Jimmy bertanya-tanya, siapa yang meletakan jam itu dan kenapa bisa ada tujuh buah.


“Lucunya,” kata Jimmy, “hanya ada tujuh jam, bukan delapan. Salah satu hilang. Kau memperhatikan tidak?” Hal 40


Di lain sisi. Lady Eileen Brentlebih senang dipanggil dengan sebutan Bundlepergi ke kota dengan menggunakan mobil kesayangannya. Di tengah jalan ia menabrak seorang pria. Karena rasa tanggung jawabnya, ia membawa pria itu ke dokter dan memeriksanya. Pria tersebut tidak tertolong. Bundle shock. Tapi dokter mengatakan bahwa pria tersebut bukan meninggal karena ditabrak, melainkan karena sebuah tembakan. Sebelum meninggal pria itu memberi pesan pada Bundle. Setelah diketahui, nama pria tersebut adalah Ronny Devereux.


“Tujuh Lonceng... katakan...”
“Ya.” Kata Bundle, “Pada siapa?”
“Katakan.. Jimmy Thesiger...” – Hal 54


Bundle tidak tinggal diam. Ia mencari tahu tentang Jimmy dari Bill Eversleigh. Lalu ia dan Jimmy memulai petualangan berburu penjahat yang telah membunuh dua orang. Bundle yakin ini ada kaitannya dengan organisasi misterius yang menamakan diri mereka Tujung Lonceng. Berbagai usaha dilakukan Bundle untuk mengungkap misteri ini. Bahkan ia rela bersembunyi di lemari dimana organisasi tersebut melakukan rapat.

Sayangnya usaha Bundle tidak terlalu membuahkan hasil. Karena mereka semua mengenakan topeng dan menggunakan nama samaran. Belum lagi pimpinan mereka yang dijuluki Nomor Tujuh tidak pernah menampakan dirinya. Ia bagaikan terselubung dan bersembunyi di antara para-para petinggi pemerintah. Menyusun rencana untuk mengakhiri sesuatu yang telah mereka mulai.

Di akhir cerita, Bundle tidak menyangka bahwa semua dalang di balik ini adalah orang yang selama ini ia anggap paling aman untuk ia menceritakan semua kegiatannya. Hingga ia telat menyadarinya ketika sebuah pukulan singgah di kepalanya.

Membawa Bundle ke pimpinan organisasi yang paling misterius, yaitu si Nomor Tujuh.

***

G+

Jumat, 19 Juni 2015 0 komentar

[Review Buku] Bintang dan Cahayanya by Pretty Angelia

Judul: Bintang dan Cahayanya
Copyright © 2014 Pretty Angelia Wuisan
Penerbit PT Elex Media Komputindo
Editor by Pradita Seti Rahayu
Rate 4 of 5


Alina Lovita Wahab harus memikul beban paling berat di hidupnya. Memiliki seorang adik yang punya Gangguan Spektrum Autisme ternyata nggak semudah yang ia bayangkan. Banyak yang harus Alin korbankan di masa remaja.
Mengikuti emosi, Alin bertindak nekat. Hingga orang yang paling ia sayang di jagat raya harus menanggung akibatkecelakaan yang membuat Bunda hampir menuju cahaya yang menuntunya ke surga.
Apa yang paling kau takuti di dunia ini?
Mimpi buruk bernama kesendirian...
Sanggupkah alin bertahan menghadapi masa remaja yang seharusnya bewarna? Bisakah ia menjadi bintang yang bercahaya di tengah gelapnya langit bernama kenyataan? Bagaimana Mikael hadir dan mejadi malaikat penjaganya?
“Suatu saat kita akan menjadi bintang paling terang di jagat raya. Kamu bintangnya, Kakak cahayanya.”

Alin harus menerima kekurangan adiknya, Aster Rizkiani Wahab yang mengidap Ganguan Spektrum Autisme. Kelainan yang membuat Aster berbeda dengan anak-anak seusianya. Ia berbeda karena larut dalam dunianya sendiri. Dalam kasus Alin, Aster seorang anak autis yang hyperaktif, sehingga sedikit saja dibiarkan ia akan bertindak semaunya karena ingin tahu.

Alin tidak mengerti, tapi parahnya ia juga tidak ingin mengerti bagaimana perasaan sang Bunda yang seharian merawat Aster dengan penuh kasih sayang. Alin tidak mau mengerti ketika Bunda memberikan perhatian lebih kepada Aster. Alin tidak mau mengerti bahwa kondisi Aster yang sekarang bukan keinginannya. Alin hanya mengerti, bahwa Aster adalah adik yang merepotkan dan tidak normal. Hal ini juga yang membuat Alin malu mengajak teman-temannya ke rumah. Ia tidak ingin seorangpun tahu kondisi adiknya. Tidak seorang pun ....

Alasan Alin tidak memperkenalkan adiknya kepada teman-temannya adalah karena Yovie memutuskan Alin, karena laki-laki itu tidak bisa menerima Aster. Sejak saat itu Alin menyembunyikan Aster dari siapapun. Dan ia tidak ingin ada “Yovie” yang lain melakukan hal itu padanya.

Disisi lain, ada Mikael yang memberikan perhatian lebih pada Alin. Tapi bayang-bayang Yovie masih begitu takut menerima Mikael untuk menjadi pacarnya. Walaupun Alin tidak bisa membohongi dirinya sendiri kalau ia menyimpan perasaan yang sama untuk laki-laki tersebut.

Suatu hari, Rowena, teman Alin meminta izin untuk latihan dance di rumahnya. Alin yang ragu menolak, akhirnya menerima permintaan itu dan berharap semua akan baik-baik saja.  Sampai ketika salah seorang teman Alin mengatakan kalau Aster idiot. Alin melimpahkan kemarahannya pada orang yang salah. Ia marah tanpa alasan yang jelas ke Bunda dan menyalahkan Aster yang berbeda dengan anak lainnya.

“Lebih baik Aster nggak pernah ada! Nggak pernah ada!” Hal 117

Alin memilih jalan kabur dari rumah. Ia hanya berniat kabur sehari saja. Tapi keputusannya itu membuat Bunda harus melalui jalan yang berat. Bunda mengalami kecelakaan dan nyawa Bunda antara hidup dan mati akibat keputusan egois Alin. Sekarang Alin harus menanggung beban itu sendiri. Merawat Aster seorang diri .....

***

G+

Rabu, 17 Juni 2015 0 komentar

[Review Buku] SHINING SHINee by @off_shawolindo

Judul: SHINING SHINee
Penulis oleh @off_shawolindo
Penerbit PT Wahyumedia
Penyunting by Sheenchan
Cetakan pertama; 2011; 244 Hlm
Desain cover by Kickykicky
Rate 5 of 5

Lima cowok keren, jago nyanyi, dan jago nge-dance, siapa lagi kalau bukan SHINee. Onew, Jonghyun, Key, Minho dan Taemin, mampu membuat fansnya tergila-gila. Ternyata kesuksesan mereka nggak diraih begitu saja. Banyak suka duka yang mereka alami sampai saat ini. Selain itu, di balik kesuksesan SHINee, banyak hal lucu dan menarik tentang masing-masing member. Seperti Onew yang ternyata dari kecil bercita-cita menjadi ilmuwan, Jonghyun paling sensitif alias suka nangis sampai dijuluki “crying king”-nya SHINee, serta Key yang dipanggil Umma (ibu) karena dia yang paling cerewet dan super bawel. Kemudian, Minho yang tidak biasa makan menggunakan sumpit dan Taemin yang ternyata first kiss-nya dengan sebuah robot! Tenyata, lucu juga ya member SHINee.
Bukan hanya itu, semua informasi mengenai SHINee ada dalam buku ini. Mulai profil lengkap per member, diskografi, perjalanan karier, penghargaan yang didapatkan, kisah keluarga para member SHINee, pekerjaan di luar aktivitas SHInee, sampai lirik lagu mereka ada dalam buku ini. Satu hal lagi, pengalaman para fans SHINee (SHAWOL) diceritakan dalam buku ini. Paling dashyat lagi, ada bonus stiker menarik dan postcard setiap member, lho!

Buku ini aku beli ketika aku masih buta banget soal SHINee, mana internet terbatas karena masih pake hape biasa, alias hape jadul, dan rasa penasaran yang tinggi soal kehidupan mereka. Karena setahu aku mereka mengikuti beberapa reality show, Cuma seperti yang aku bilang tadi karena terbatas kuota internet, jadi hanya gigit jari aja, atau kalau sempat/ngebet aku ngacir ke warnet dan donlot sepuasnya lalu pulang dan nonton.

Buku ini lengkap banget ngebahas SHINee di awal-awal debut mereka. Mulai dari profil, biodata, fakta-fakta lucu dan kebiasaan unik per member di ceritakan secara detail di buku ini. Sayangnya buku ini terbit ketika SHINee masih (baru) 3 tahun semenjak dari debut mereka, tahun 2008 silam. Jadi isinya terbatas hanya sekitar SHINee baru berusia 3 tahun di dunia kpop. Tapi gak apa-apa, karena zaman yang semakin canggih kayak sekarang, gak membuat shawol yang baru sekalipun untuk mengikuti perkembangan SHINee, tidak seperti zaman aku dulu hehe.

Oke .... buku ini di buka dengan gambar-gambar full colour SHINee. Kebanyakan sich gambar per member, tidak dalam pose berlima. Mungkin maksudnya sebagai pengenalan kali ya ...

Lalu dilanjutkan dengan:

*        Chapter One “SHINING SHINee” : disini akan dijelaskan lengkap dari awal debut mereka dan penghargaan yang mereka raih semenjak mereka debut. Bagaimana mereka berhasil mengandeng desainer ternama dan menjadi brand ambrassador untuk beberapa mereka pakaian, serta tren-tren yang mereka ciptakan pasca mereka debut. Ada juga dibahas tentang karir mereka dan pencapaian album mereka. Akan di jelaskan satu persatu album mana dan penghargaan apa yang di raih, serta berapa kali mereka mendapatkan tropi.

G+

Minggu, 14 Juni 2015 0 komentar

[Review Buku] Irine Shilling by Ginger Elyse Shelley


Judul: Irine Shilling
by Ginger Elyse Shelley
Penerbit DIVA Press
Editor by Elis Widayanti
Cetakan Pertama; Oktober 2012; 266 Hlm
Desain Cover by Ferdika
Rate 4 of 5


Ya, Irine Shilling, detektif swasta. Dalam hatinya, Raphael setengah menertawakan wanita yang tampak sangat konyol dengan caranya bergaya sok intelijen seperti itu. Tidak tahukah ia, lebih dari separuh penduduk London mentertawakan aksinya? Dan, gayanya yang menggelikan itusanggul balerina dan hat net? Dia pikir dia siapa?
***
Dua tahun sudah Raphael Kingston mengamati sepak terjang gadis itu. Gadis cantik yang cerdas, cekatan, dan tidak kenal basa-basi. Pembunuhan calon mertua Raphael pun mempertemukan keduanya secara langsung. Sejak saat itu, kasus demi kasus pembunuhan mengusik kehidupan tenang Raphael sebagai dokter yang cenderung membosankan menjadi penuh tantangan dengan analisis TKP.
Hingga, Irine menghilang tanpa jejak setelah pertemuan terakhir mereka. Sebuah kasus penculikan! Bersama Inspektur Hamish Miller dari Kepolisian Metropolitan London, Raphael berusaha membongkar kasus penculikan Irine, termasuk kehidupan pribadi gadis itu sendiri yang ternyata menggunakan identitas palsu!
Siapakah sebenarnya Irine Shilling? Berhasilkan Raphael menemukan Irine dan mengungkap misteri yang menyelubungi gadis itu?
Rangkaian teka-teki penuh misteri yang dipadukan dengan suspense tingkat tingginya membuat Anda terus bertahan hingga halaman terakhir. Sebuah kisah detektif yang patut dikoleksi!

Raphael Kingston kesal sekali harus mendengar perjodohannya dengan seorang gadis baik-baik dari keluarga yang jauh lebih kaya daripada keluarga Kingston, yang sebenarnya cukup tergolong kaya raya juga. Raphael tidak mengerti, karena Mr. Stain sendirilah yang menujuk Raphael sebagai calon suami bagi putrinya, Sarah Stain. Dan bagi Mr. dan Mrs Kingston, hal tersebut merupakan kehormatan bagi mereka. Mengingat Mr. Stain sangat pemilih, bahkan dalam memilih rekan kerja atau klien pun ia akan memilah mereka dengan seksama.

Hari H dimana diadakan pertemuan di kediaman Mr. Stain, Raphael, laki-laki berpendidikan tinggi tahu bagaimana harus bersikap di depan Mr. Stain, walau ia tidak menginginkan perjodohan ini. Raphael tidak mengetahui bahwa kedatangannya telah di sambut oleh tes yang hanya diketahui oleh Mr. Stain, dan menurut Mr. stain, Raphael lulus tes tersebut.

Tapi sebelum Mr. Stain sempat mengatakan hal itu kepada Raphael, ia meninggal karena disengat lebah. Semua kacau, semua panik tapi di tengah kekacauan itu Irine Shilling, wanita yang belakangan menjadi berita di koran muncul dengan pakaian pelayan dan mengatakan ia tahu pembunuhnya siapa.

G+

Kamis, 11 Juni 2015 2 komentar

[Review Buku] Lope-Lope by Ramayoga

Judul: Lope-Lope
Copyright © 2014 Ramayoga
Penerbit Tanjung Bungkak Media
Desain Sampul by Ramayoga
Rate 3 of 5

Rama, anak kelas 3 SMA yang naksir diam-diam pada Nandya, cewek kelas sebelah.
Sejak pertama kali bertemu, Rama sudah dibuat terpesona oleh cewek itu. Namun dia hanya bisa mengaguminya dari jauh. Masalahnya, Rama selalu grogi setiap kali dekat dengan cewek cantik. Mungkin kalau mau nembak, sebelum kalimat pertama diucapkan, dia sudah pingsan.
Suatu hari, secara tidak sengaja, Rama berhasil berkenalan dengan Nandya, dan menjadi akrab. Namun seolah ditakdirkan karena untuk menderita karena cinta, Rama akhirnya tahu ternyata Nandya sudah punya pacar.
Walaupun demikian, Rama tidak mau menyerah. Bersama kedua temannya, Bulan dan Ayas, dia berusaha mendapatkan cinta sejatinya.

“Hampir dua tahun aku memendam perasaan suka pada seorang cewek. Dan selama itu pula aku merasa seperti menahan boker.”

Rama menyukai seorang cewek bernama Nandya. Ia mengenal cewek tersebut saat pertama kali masuk SMA, tepatnya ketika MOS. Sejak saat itu Rama selalu memandangi Nandya dari jendela kelasnya. Selama mata pelajaran selalu ia habiskan untuk memandangi Nandya. Bagi Rama, Nandya adalah segalanya. Nandya adalah cewek sempurna.

Keinginan Rama untuk berkenalan terus tumbuh seiring berjalannya waktu. Dua tahun sudah ia memendam perasaan dan timbul keinginan di hatinya untuk berkenalan dengan Nandya, walaupun tidak bisa berkenalan, ia berharap Nandya mau melirik padanya walau hanya sekedar menebar senyum. Tapi itupun tidak pernah bisa ia dapatkan. Nandya selalu melewatinya seperti melewati tempat sampah tiada arti. Rama makin terpuruk ketika ia tahu Nandya sudah memiliki seorang pacar, belum lagi pacarnya Nandya adalah anak kuliahan.

Rama hancur. Bukan hanya hatinya, tapi semangatnya pun memudar.

G+

Jumat, 05 Juni 2015 0 komentar

[Review Buku] The Wind Leading to Love by Ibuki Yuki

Judul Asli: Kazemachi no Hito
Copyright © 2009 (hardcover edition), 2011 (paperback edition) by Yuki Ibuki
Penerbit Haru
Penerjemah Mohammad Ali
Cetakan pertama; Febuari 2015; 342 Hlm
Desain cover by Bambang ‘Bambi’ Gunawan
Rate 4 of 5


Rasa sakit itu merupakan bukti kalau kita masih hidup.
Suga Tetsuji depresi. Menuruti saran dokter, dia mengasingkan diri di sebuah kota pesisir, di sebuah rumah peninggalan ibunya. Namun, yang menantinya bukanlah ketenangan, tapi seorang wanita yang banyak omong dan suka ikut campur bernama Fukui Kimiko.
Fukui Kimiko kehilangan anak dan suaminya, dan menyalahkan dirinya sendiri sebagai penyebab kematian mereka berdua. Dia menganggap dirinya tidak pantas untuk berbahagia.
Setelah menyelamatkan Tetsuji yang nyaris tenggelam, Kimiko menawarkan bantuan pria itu untuk membereskan rumah peninggalan ibunya agar layak jual. Sebagai gantinya, wanita itu meminta Tetsuji mengajarinya musik klasik, dunia yang disukai anaknya.
Mereka berdua semakin dekat, tapi ...

Suga Tetsuji adalah pria berumur 39 tahun yang ingin mencari ketenangan di rumah peninggalan ibunya yang terletak di kota kecil bernama Miwashi. Bermaksud untuk menghindar dari Rika istrinyadan pekerjaan kantornya yang kian lama ia rasakan makin berat. Dalam perjalanannya ke rumah tersebut, ia terpaksa harus menerima tawaran penduduk sekitar untuk memberi tumpangan pada wanita yang dijuluki sebagai Peko-chan. Yang menurut gosip sekitar, bila memberi wanita tersebut tumpangan maka ia akan dikarunia keberuntungan.

Depresi pada Tetsuji membawa dampak buruk pada kesehatannya. Ia mengalami insomia, dan menjadi sulit menoleh ke kanan. Sehingga rasanya menyiksa sekali. Alasan tersebutlah yang membuat Tetsuji tanpa sadar berjalan ke arah lautan di malam hari yang kelam. Hingga akhirnya ia tenggelam dan beruntunglah ia diselamatkan oleh wanita pembawa keberuntungan, Fukui Kimiko.

G+

 
;