Selasa, 12 Desember 2017 5 komentar

Review Buku: The Nightingale by Kristin Hannah

Judul: The Nightingale
Penulis: Kristin Hannah
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Alih bahasa: Airien Kusumawardhani
Tebal: 528 halaman
ISBN: 978 – 602 – 04 – 4936 – 4


Blurb
Isabelle dan Vianne adalah kakak beradik dengan sifat yang bertolak belakang. Isabelle, al di sang adik, adalah gadis pemberani yang tinggal di Paris, sementara Vianne, sang kakak, lebih pendiam dan memilih tinggal di pinggiran Prancis bersama suaminya, Antoine, dan Anaknya.
Ketika Perang Dunia II meletus, Antoine dikirim berperang dan akhirnya hubungan kakak beradik ini pun diuji. Dengan kondisi hidup yang berubah drastis, Vianne dan Isabelle terus menghadapi bermacam ketakutn, namun dengan begitu pula, hubungan mereka semakin kuat.
Ya, darah lebih kental daripada air

Sinopsis

Vianne merasa nyaman dengan kehidupannya. Memiliki suami yang mencintainya, anak perempuan cantik yang menyayanginya, hidup berkecukupan—meski tidak kaya—dari pekerjaannya sebagai guru dan suaminya sebagai pengantar pos. Hingga suatu pagi, suaminya diwajibkan melapor menjadi prajurit penjaga garis depan dalam peperangan.

Isabelle, gadis muda yang sangat pembangkang. Dikeluarkan dari beberapa sekolah karena melanggar peraturan yang ditetapkan, pada akhirnya, ia kembali ke Paris, ke tempat ayahnya. Sayangnya, ayahnya malah “melempar” Isabelle ke tempat kakaknya, Vianne.

Mereka dipertemukan kembali. Setelah Vianne tidak mampu menjadi kakak bagi Isabelle dan Isabelle membantah setiap patah kakaknya. Isabelle berniat melakukan sesuatu yang berguna daripada sekedar mencuci piring kotor.

Puncaknya adalah ketika Perang Dunia II meletus dan tentara Jerman mulai menguasai Perancis, sehingga setiap tentara diharuskan tinggal di setiap rumah warga. Kapten Beck, seorang pemuda tampan yang “baik hati” dan Isabelle tidak betah bertahan satu atap di bawahnya, menebar kebencian yang begitu terus terang tanpa takut apapun, sedangkan Vianne yang merasa takut kepada Beck membiarkan laki-laki itu mengambil alih satu kamarnya, dan selalu mencemaskan dampak perilaku Isabelle bagi Sophie.

Makin lama, Isabelle tidak mampu menahan kegusarannya akan kehadiran Beck, hingga ia memutuskan pergi dan ikut berperang dengan caranya sendiri. Vianne antara lega dengan keputusan Isabelle namun merasa kesepian ditinggal berdua bersama tentara Nazi tesebut.

Meninggalkan Vianne dan Sophie bersama tentara Nazi tersebut


G+

Minggu, 10 Desember 2017 1 komentar

Review Buku:Autum Rhapsody - Amarissa

Judul: Autumn Rhapsody
Penulis: Amarissa
Penerbit: Kata Depan
Editor: Adhista dan Gita Romadhona
Cetakan Pertama; Apri 2017; 338 halaman
ISBN: 978 – 602 – 6475 – 39 - 8


Blurb
Bagian paling sulit dari mencintai adalah meyakinkan orang yang kau cintai bahwa cinta yang kau miliki benar-benar nyata.
Sepuluh tahun lalu, Keira Schward, gadis rapuh yang kesepian, jatuh cinta pada seorang Damian Alberhart. Pertemuan yang cuma sehari itu, membekas lama, lalu menumbuhkan cinta yang tidak sekadarnya.
Tiba-tiba saja, Damian datang, melamar Keira. Cinta masa remaja yang melekat, membuat Keira langsung menerima lamaran itu. Padahal, dia tidak tahu siapa Damian sebenarnya. Dia tidak tahu apa alasan laki-laki itu menikahinya. Dia hanya percaya , cinta yang dia punya tidak akan mengkhianatinya.
Namun, benarkah itu? Benarkah cinta tidak akan membuatmu kecewa, dan justru membuatmu menangis dalam luka? Damian yang dingin, ketus, dan tak berperasaan membuat perempuan itu pelan-pelan kehilangan harapan.
Cukup kuatkah cinta yang dia bawa? Atau, memang sedari awal, dirinyalah yang salah menilai cinta.

Sinopsis
Damian adalah anak laki-laki yang telah merebut cinta pertama Keira remaja. Cinta itu terjaga hingga ia dewasa dan mampu membuat Keira menolak lamaran dari berbagai kolega ayahnya yang menawarkan anak laki-laki mereka. Di tengah ke khawatiran orangtuanya, Damian hadir dan melamar Keira. Betapa senangnya Keira. Meski tidak mengetahui apa alasan Damian menikahinya, Keira tetap bahagia bahwa Damian ternyata ingat padanya.

Sayangnya, alasan pernikahan itu lebih menyakitkan dari pada apa pun.

Hanya Tuhan yang tahu, apakah Keira mampu bertahan di bawah atas yang penuh kebencian itu

G+

Minggu, 03 Desember 2017 0 komentar

Review Buku: Zombie Aedes II by Satria Satire

Judul: Zombie Aedes II
Penulis: Satria Satire
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Cetakan ke-1; September 2017; 344 halaman
ISBN: 978 – 602 – 04 – 4673 – 8


Blurb
Dua tahun lalu, suatu wabah misterius melanda seisi dunia, terutama di Indonesia. Dua tahun lalu, manusia menjelma menjadi makhluk ganas dan pemangsa sesama.
Mereka yang mampu bertahan hidup masih saling mencari dan menemukan manusia lain yang selamat. Namun itu buan perkara mudah, satu kesalahan fatak membuat para pemangsa itu kini bertambah buas.
Di tengah kekacauan yang semakin menjadi-jadi, ada setitik harapan untuk memulihkan korban yang sudah terlalu banyak. Tapi titik itu begitu jauh, dan terlalu samar ...

Sinopsis
Dua tahun setelah wabah misterius melanda, manusia yang selamat mulai beradaptasi untuk bertahan hidup. Ada yang berusaha bercocok tanam, mengambil bahan makanan di swalayan, menghemat bahan bakar, atau menjarah rumah-rumah warga demi makanan yang masih bisa dimakan. Walaupun pas-pasan bahkan kekurangan, mereka mampu bertahan.

Namun sesuatu yang ganjil terjadi.

Zombie yang awalnya mampu mereka atasi jika muncul satu persatu kini beberapa di antaranya berubah menjadi gesit bagaikan manusia normal. Mereka mampu menginfeksi sesama zombie dan membuat zombie yang lain makin agresif.

Dengan kemunculan sosok baru ini, benarkah langkanya makanan adalah satu-satunya ancaman yang harus mereka waspadai?

G+

Selasa, 28 November 2017 6 komentar

Review Buku: Dearest by Zachira

Judul: Dearest
Penulis: Zachira
Penerbit: Grasindo
Editor: Fanti Gemala
Cetakan pertama; April 2015; 244 halaman
ISBN: 978 – 602 – 251 – 981 – 2
eBook via iJak

Blurb
Dear Yui,
Kau ingat aku?
Mungkin tidak, tapi aku mengenalmu. Meski tak pernah bicara padamu.
Aku mengagumi sosokmu, tapi tak terlintas menjadikanmu milikku.
Karena sahabatku pun memilihmu.
Dan memaksa kami berjanji atas nama persahabatan, tak akan mendekatimu.
Cinta yang kami miliki membuat kami harus puas memandangimu dari jauh.
Dari sudut di dalam sebuah gerbong kereta.

My dearest Yui,
Hidup tidak akan selalu mendukungmu.
Keinginanmu tidak akan selalu terpenuhi.
Dan dunia kadang tidak adil padamu.
Saat itu, ingatlah pesanku.
Tetaplah kuat. Tetaplah bersinar.
Jadilah dirimu sendiri yang selalu aku kagumi.
Aku, bukan ‘aku’, melainkan ‘kami’.
Ya... kami.
Salam sayang,
Yuuya & Toru

Sinopsis

Yuuya dan Toru mencintai gadis yang sama, Yui. Gadis yang mereka temui setiap hari di kereta api saat hendak pergi dan pulang sekolah. Mengetahui Yuuya juga mengincar Yui, Toru merasa tidak rela, ia membuat peraturan tidak boleh di antara mereka yang mendekati Yui. Yuuya menyetujuinya. Hingga kelulusan, mereka berdua hanya mampu mengagumi Yui tanpa pernah sekali mengenalnya.

Tujuh tahun berselang

Kenangan akan Yui masih begitu membekas di hati Yuuya dan Toru. Meski mereka berdua kini dikelilingi wanita cantik yang memuja mereka, Yui tetaplah gadis yang mereka inginkan. Dan mereka berdua mencari tahu keberadaan Yui. Mencoba peruntungan untuk mendekati gadis itu lagi. Namun kali ini lebih serius.

Yuuya dan Toru bersaing secara sehat, namun mereka tidak menduga bahwa mereka sudah kalah ketika Yui sudah menemukan tambatan hatinya.

G+

Senin, 27 November 2017 0 komentar

Review Buku: Painting Of Pains by Hanna Natasha

Judul: Painting Of Pains
Penulis: Hanna Natasha
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Cetakan ke-1; Desember 2014; 224 halaman
ISBN: 9786020311074
Format ebook via iJak


Blurb
Nadia nyaris gila ketika ibunya melarang hubungannya dengan Ray, dengan alasan bahwa pria yang amat dicintainya itu ternyata kakak tirinya! Ia tak menyangka bahwa selama ini ia dicekoki kebohongan demi kebohongan oleh sang ibu.
Meski berat, Nadia berusaha mengendalikan diri agar tak terjebak dalam cinta terlarang. Membendung perasaannya kuat-kuat.
Tapi bagaimana caranya menghapus perasaan yang begitu dalam?
Mampukah Nadia berdamai dengan segala kepahitan dalam hidupnya dan menemukan cinta yang menggantikan segala hal manis yang direnggut darinya? 

Sinopsis

Nadia kembali ke Jakarta setelah sekian lama menetap bersama ibunya di Singapura. Kepulangan Nadia ke kota kelahirannya untuk meneruskan usaha ibunya di sebuah majalah fashion. Meski Nadia lahir dan pernah tinggal beberapa saat di Jakarta, namun ia sangat merasa asing di kota tersebut. beruntungnya ia bertemu Heli, tetangganya yang bersedia membantu dan menjadi teman baik bagi Nadia.

Suatu hari, Nadia bertemu Raffy, pelukis terkenal yang tampan dan mampu membuat jantung Nadia berdebar kencang hanya dengan menatapnya. Raffy menyadari perasaan itu dan membalasnya dengan memberi perhatian lebih sehingga Nadia tidak mampu menolak perasaan cinta yang tumbuh di hatinya.

Sayangnya, Nadia harus menerima kenyataan, bahwa dirinya dan Raffy tidak akan pernah bisa menjadi sepasang kekasih

G+

Senin, 20 November 2017 0 komentar

Review Buku: Love Is The End by Christina Tirta

Judul: love is The End
Penulis: Christina Tirta
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Published Oct 2015
Tebal: 192 halaman
Format ebook via iJak


Blurb
Walau sudah lama tak bertemu, Naira tak sanggup melepaskan obsesinya terhadap Aidan Rahardja.
Katakan saja norak, tapi Aidan memang cinta pertamanya. 
Katakan saja ini takdir, yang membuat mereka akhirnya berjumpa di kantor tempat Naira bekerja dengan jabatan sebagai atasan baru Naira.
Sayangnya, bukannya membawa harapan baru, Aidan malah kembali membuat Naira patah hati dengan mengumumkan bahwa ia telah memiliki kekasih bernama Ami.Tidak tanggung-tanggung, kekasihnya adalah keponakan GM tempat ia bekerja sekaligus anak pemilik perusahaan.
Bobby, Kakak Ami, yang menjadi atasan Naira, membuat Naira semakin "gerah" dengan sifatnya yang jelas-jelas menunjukkan rasa tidak sukanya pada Naira.
Tak hanya itu, Bobby seolah-olah menyimpan banyak rahasia dan melibatkan Naira di dalamnya. Merasa tak punya pilihan lain, Naira pun menjalankan tugasnya walau dengan perasaan kesal. Tugas-tugas membuat Naira merasakan sesuatu yang lain pada Bobbi.
Sinopsis

Naira memiliki obsesi berlebihan terhadap Aidan. Sosok anak laki-laki yang dulu mengajaknya berkenalan duluan di perpustakaan, lalu kedekatan mereka berlanjut hingga kuliah membuat Naira tidak bisa berpaling dari Aidan. Namun tidak ada satu pun di antara mereka yang membicarakan perasaan masing-masing, meski tindak tanduk di antara mereka sering kali menunjukan bahwa ada rasa sayang melebihi sahabat di antara mereka berdua. Lalu tiba-tiba Aidan menghilang. Meninggalkan Naira dengan kenangan indah masa SMA dan kuliah mereka berdua. Membuat Naira tidak mampu berpaling pada laki-laki mana pun selain Aidan.

Setahun kemudian, mereka dipertemukan lagi. Di tempat kerja yang sama dimana Naira bekerja. Perasaan Naira campur aduk. Antara senang dan sedih. Antara kecewa dan terluka.

Namun semua tidaklah sama. Mereka tidak bisa kembali menjadi sahabat yang menyembunyikan perasaan seperti dahulu. Aidan memang kembali di hadapan Naira, tapi ia sudah menyandang status sebagai kekasih Amy. Adik perempuan dari Bos di tempat Naira bekerja.


G+

Selasa, 14 November 2017 4 komentar

Blog Tour & Review: Hate List by Jennifer Brown

Judul: Hate List
Penulis: Jennifer Brown
Penerbit: Spring
Penerjemah: Yudith Listiandri
Cetakan ke-1; September 2017; 378 halaman
ISBN: 978 – 602 – 6682 – 01 – 7


Blurb

Lima bulan lalu, pacar Valerie yang bernama Nick melakukan penembakan di kafetaria sekolah. Pemuda itu menembaki orang-orang yang namanya ada di dalam Daftar Kebencian yang Valerie buat; sebuah daftar berisi nama-nama orang yang dia dan Nick benci.
 Sekarang, setelah liburan musim panas usai, Val dipaksa untuk menghadapi rasa bersalahnya ketika dia harus kembali ke sekolah untuk menjalani tahun terakhirnya di SMA. Dihantui rasa sayangnya pada Nick dan Daftar Kebencian yang dia buat, bisakah Val melanjutkan hidupnya di tengah penghakiman teman-teman sekelas dan sahabat-sahabatnya?

Sinopsis

Daftar Kebencian yang terkenal. Dimulai sebagai lelucon. Sebuah cara untuk melampiaskan frustasi. Hanya saja daftar itu tumbuh menjadi hal lain yang tidak pernah kuduga. – hal 122

Pagi itu, Christy Bruter membuat masalah. Ia dengan sengaja menganggu Valerie yang sedang mendengarkan lagu dari pemutar MP3-nya. Karena Valerie mengabaikannya, makin membuat Christy makin nekat dan menarik pemutar MP3 tersebut hingga terjatuh dan rusak. Valerie sangat marah, ia turun dari bus dan berlari ke arah teman-temannya dan menceritakan kejadian yang memuakan tersebut.

Perasaannya membaik, saat melihat Nick turun dari mobil dan menghampirinya. Val menceritakan kejadian yang ia alami dan betapa bencinya ia pada Christy. Nick menanggapinya dengan serius. Ia mengatakan akan memberikan pelajaran pada Christy.

Val merasa bangga pada Nick, yang akan menegur langsung dan menangih maaf dari Chrity.

Namun, Val tidak menyangka, bahwa “memberi pelajaran” yang dimaksudkan Nick adalah menembak Christy disusul penembakan orang-orang yang ada dalam Daftar Kebencian.

Daftar Kebencian miliknya, dan Nick

G+

Minggu, 12 November 2017 0 komentar

Review Buku: Mata Ketiga - Muhajjah Saratini

Judul: Mata Ketiga
Penulis: Muhajjah Saratini
Penerbit: Loka Media
Penyunting Bahasa & Penata Letak: Devika
Cetakan ke-1; Oktober 2017; 82 halaman
Format: Novelet Dewasa
ISBN: 978 – 602 – 50105 – 9 – 0


Blurb
Kurasa, mandi setelah melakukan percintaan bukan hanya menghilangkan penat dan sisa keringat yang sudah melekat. Utamanya, justru untuk membasuh perasaan muak. Itu yang kupikir ketika lagi-lagi terbangun dan mendapati Gadis sesegukan—kadang hanya terisak—sementara tubuhku terbuka lebar, menerima air yang terus menerus mengucur dari atas sana.
Kalau memang yang dilakukan Gadis dan Ari berdasarkan cinta, lalu kenapa ia lebih sering kutemukan menangis seperti ini?
Memangnya, ada berapa jenis cinta antara manusia?
Aku tidak mengerti.
Belum.

Sinopsis

Gadis memiliki rahasia. Ia tidak ingin ayahnya mengetahui hubungannya dengan Ari. Sosok yang selama ini telah menjadi kekasihnya dan melakukan hubungan percintaan lebih dari sekali. Ayahnya awalnya tidak menyangka Gadis akan menyembunyikan hubungan ini, padahal mereka sudah berjanji satu sama lain untuk jujur.

Gadis tidak mampu berbohong kepada ayahnya, sehingga ia jujur kepada ayahnya selama ini bahwa ia memiliki kekasih.

Namun kejujuran tidak selalu berbuah manis

G+

Kamis, 09 November 2017 0 komentar

Review Buku: Metropolis - Windry Ramadhina

Judul: Metropolis
Penulis: Windry Ramadhina
Penerbit: Grasindo
Cetakan ke-2;April 2013; 354 hlm
Format ebook via iJak

Blurb
"Anak Muda, ini Cuma perseteruan yang biasa terjadi antarmafia narkotika. Kau perhatikan harga shabu belakangan ini? Melangit! Ini bisnis Bram. Mereka menyingkirkan pesaing untuk menaikan harga.”
Itu yang dikatakan oleh Moris ketika tujuh orang dari dua belas bos mafia narkotika di Jakarta terbunuh satu per satu. Barangkali Moris benar. Tapi, jumlah tersebut terlalu besar bagi Bram maka ia mulai menduga bahwa kasus yang sedang ia tangani tidak sesederhana yang Moris pikirkan.
Melalui salah satu penyelidikannya, Bram—reserse brilian dari Sat Narkotika— menyadari keterlibatan Miaa—perempuan misterius yang kelihatannya melakukan penyelidikan sendiri—dalam kasus tersebut. Belakangan Bram tahu bahwa Miaa adalah mantan polisi yang diberhentikan karena memiliki hubungan darah dengan keluarga Saada, salah satu mafia narkotika yang baru kehilangan pemimpin. Secara terpisah, mereka menemukan bukti-bukti yang mengarahkan mereka kepada pelaku di balik kematian bos-bos mafia tersebut. Mereka mengenal orang itu dengan nama Johan, tetapi dia tidak tersentuh.
Permasalahan menjadi rumit ketika keluarga Saada mengetahui latar belakang Miaa dan bermaksud menghapus keberadaan perempuan itu. Situasi yang membahayakan jiwanya memaksa Miaa membuat kesepakatan dengan Johan dan situasi itu pula yang memicu cinta tumbuh di antara dua orang yang saling bermusuhan. Sementara itu, dewi keberuntungan tidak selalu berpihak kepada Johan dan dia mulai mengalami kegagalan ketika harus berhadapan dengan orang terkuat dari dua belas, Blur, yang identitasnya tidak diketahui selama dua puluh tahun.
Apakah Bram akan berhasil memecahkan kasus tersebut? Bagaimana dia memposisikan dirinya di tengah-tengah perseteruan antarmafia narkotika? Lalu, siapa sebenarnya Johan? Apa alasan di balik perbuatannya? Dan kepada siapa akhirnya Miaa berpihak?

Sinopsis

Kematian  Leo Saada sebagai penguasa wilayah 10 pengedaran narkotik di Jakarta menimbulkan tanda tanya pada Bram, polisi divisi narkotika yang menangangi kasus tersebut. Leo adalah orang ke-8 dari 12 pemimpin sindikat mafia narkotika di Jakarta, yang meninggal dalam setahun belakangan ini. Kesimpulan yang bisa ia buat sekarang adalah perseteruan antar geng, namun mengenal profil sindikat lebih jauh, rasanya mustahil.

Kemunculan gadis misterius yang akhirnya diketahui bernama Miaa, membuat keadaan makin mencurigakan. Dia selalu muncul di TKP pembunuhan. Bram yakin ada sesuatu yang diketahui gadis tersebut.

Statusnya sebagai mantan polisi mungkin mengejutkan Bram, tapi statusnya yang lain, itu yang membuatnya membahayakan.

G+

Sabtu, 04 November 2017 2 komentar

Review Buku: Zombie Aedes - Satria Satire

Judul: Zombie Aedes
Penulis: Satria Satire
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
ISBN: 978 – 602 – 02 – 5687 – 0
Tebal: 388 halaman
eBook via iJak


Blurb
Suatu wabah misterius melanda seisi dunia, termasuk Indonesia. Wabah ini diduga dibawa oleh nyamuk-nyamuk mutan berukuran besar. Orang-orang sakit bergelimpangan di banyak tempat hingga ditetapkanlah Status Darurat Negara. Lalu suatu keanehan pun terjadi, mereka yang terkapar kini malah bangkit, menjelma menjadi makhluk ganas. Mereka memangsa manusia.
Beberapa masih bertahan hidup, bertaruh nyawa mengawal seorang profesor yang tahu cara membuat antivirus. Misi penyelamatan membuat mereka berpencar dan mendapati kalau Istana Merdeka dan Keraton Yogyakarta kini tak lagi sama seperti dulu. Apa pun yang terjadi mereka berharap bisa berkumpul di Monas, tempat mereka berusaha membangun kembali peradaban.

Sinopsis

Banyak orang kebingungan, ketika di tempat mereka bekerja muncul kejadian aneh. Saat manusia-manusia yang mereka yakini ‘sakit’ menyerang manusia lain, bahkan beberapa mengoyak mangsanya seperti hewan memakan daging. Kepanikan terjadi. Beberapa di antara mereka yang cepat bergerak, mencari tempat perlindungan.

Enam bulan setelah Status Gawat Darurat di turunkan, mereka yang selamat sudah kekurangan pasokan makanan. Bermodal nekat dan senjata seadanya serta perkiraan mereka tentang tingkah laku manusia yang terinfeksi, membuat mereka yakin bisa mengatasinya. Mereka hanya berharap akan menemukan manusia lain di luar sana. Betapa mengejutkannya ketika yang mereka jumpai adalah puluhan, bahkan ratusan manusia terinfeksi berjalan-jalan di tengah kota mencari mangsa.

Ketika harapan itu timbul, mereka dihadapkan pada satu masalah. Mereka harus berpencar, dan rela kehilangan sahabat demi sebuah misi yang mereka yakini akan menyembuhkan dunia.

Berhasilkah mereka?


G+

Rabu, 01 November 2017 2 komentar

Review Buku: Mantra Lilith - Henri Yulius

Judul: Mantra Lilith
Penulis: Henri Yulius
Penerbit: PT Elexmedia Komputindo
Desain sampul & Ilustrasi: Mawar Diah Pratiwi
Tebal: 244 halaman
ISBN: 978 – 602 – 04 – 3414 – 8

Blurb
“Kita sebagai sesama perempuan harus saling berbagi, termasuk berbagi neraka!”
Ini adalah kisah pengantar tidur
tentang perempuan
yang tak akan pernah bisa tertelelap nyenyak
sebelum
membalaskan dendam kesumatnya.
Mereka bukan perempuan luar biasa;
mereka pasti sering kau jumpai di mana-mana
para perempuan yang berusaha untuk menyembunyikan
benci, amarah, dan murka
di balik senyum dan pulasan kosmetik.
Bacalah
dan temukan sosok mereka dalam dirimu sendiri...


Sinopsis

Ada 14 cerita pendek di dalam buku ini. Di antaranya adalah:

Nama: Perempuan – Berkisah tentang 3 orang bernama Perempuan cantik dan kehidupan percintaan mereka yang misterius namun menggairahkan.

Bulan Merah Darah – Berkisah tentang seorang perempuan cantik jelita, dan mempesona namun harus kehilangan semuanya karena kanker dan kemoterapi yang sedang ia jalani. Ia menginginkan kecantikannya seperti dulu. Bahkan sangat medambakannya.

Menjelang Subuh – Bercerita tentang kasih sayang Kalongwewe atas nasib anak perempuannya kelak yang telah ia tinggalkan bersama Ibu Tiru dan ayah yang sama sekali tidak menginginkan anak perempuan

Di Bawah Salju Ada Dendam – Seorang gadis bernama Nala yang harus merasakan pedihnya (lagi-lagi) kehilangan orang yang dikasihi karena keadaan sehingga menimbulkan dendam di dalam hatinya.

G+

Minggu, 29 Oktober 2017 0 komentar

Review Buku: Calla Sun - Yuli Pritania

Judul: Calla Sun
Penulis: Yuli Pritania
Penerbit: Grasindo
Tebal: 252 Halaman
Format ebook via iJak


Blurb
IAN
Ada seorang wanita. Kiera. Kepada siapa aku menghabiskan nyaris separuh hidupku untuk jatuh cinta. Lalu ada wanita ini, yang datang tiba-tiba, merangsek masuk tanpa peringatan, mengguncang semuanya. Dan mendadak saja… rencana untuk mendapatkan wanita yang kucintai, tidak lagi menarik mata.
CALLA
Sepuluh tahun awal kehidupanku berlalu tanpa mengenalnya, lima tahun kemudian habis untuk mengaguminya, lalu delapan tahun memendam rasa suka. Dan saat kemudian aku benar-benar berdiri di hadapannya, apa lagi yang bisa terjadi padaku selain jatuh cinta?
Tidak ada namanya bahagia saat melihat orang yang kau cintai bahagia. Itu hanya berlaku di dalam cerita. Aku… harus mendapatkannya.

Sinopsis

Calla adalah gadis berambut merah yang sangat ceria. Ia kehilangan kedua orangtuanya semenjak usia 10 tahun membuatnya terasa sepi. Ibunda Ian, menanamkan pikiran bahwa Calla akan menjadi menantunya di masa depan. Ibunda Ian, memupuk cinta di hati Calla yang hanya mampu memandang Ian seorang. Saat Calla siap, dewasa, ia akan kembali ke kampung halaman ibunya, Indonesia, dan melepaskan segalanya yang ada di New York. Hanya demi cinta sejatinya, Ian.

Ian yang sedang patah hati, menentang, membenci sekaligus menolak perjodohan sepihak ibunya. Ia tidak bisa membayangkan ada wanita selain Kiera, sahabat sekaligus wanita yang sangat ia cintai, yang akan menghiasi hati dingin Ian.

Namun Ian juga tidak bisa menampik, bahwa Kiera-lah yang telah dipilih ayahnya untuk menjadi ibu tiri Ian.

G+

Jumat, 27 Oktober 2017 0 komentar

Review Buku: Reem - Sinta Yudisia

Judul: Reem
Penulis: Sinta Yudisia
Penerbit: Pastel Books
Penyunting nskah: Irfan Hidayatullah dan Nurul Amanah
Cetakan ke-1; Agustus 2017; 352 hlm
ISBN: 978 – 602 – 6716 – 11 – 8

Blurb
Tak ada yang indah saat bersekutu dengan kematianSebab, sesudah mati adalah ketiadaanAku berharap mendapati suaramu, yang dapat dikenali di padang luas MahsyarSebab, ke mena hati ingin melarikan diri?
Reem masih ingin hidup sepuluh, dua puluh, bahkan lima puluh tahun lagi bila mungkin. Untuk belajar, melukis, menulis puisi, melintasi perbatasan Palestina, dan merawat anak-anak pengungsi di Jardine d’enfants. Tetapi kematian telah mengintai dengan pertanyaan dan dunia menyuguhkan ketidakpastian.
Setiap kali air mata jatuh, Reem seakan berdoa mengucapkan permintaan terakhir. Ia masih memiliki sisa umur, jadi ia masih boleh mengucapkan permohonan. Kasim pernah meyakinkannya, sekalipun ia tak punya rahim, ia masih bisa menjadi ibu dari anak-anak Palestina.
Reem dan Kasim telah begitu banyak menjalani dialog demi dialog tentang peradaban dan masa depan. Di lorong-lorong kota-kota Maroko tempat mereka bertemu dan kisah cinta itu terpatri. Reem berharap dapat melukis sendiri jalan hidupnya Tetapi, tak satu pun mengetahui takdir masing-masing. Akankah ia mendapatkan dambaan jiwanya? Atau ia takluk pada takdir yang menjadikannya bidadari yang didamba surga?

Sinopsis

Reem seorang gadis berdarah Palestina-Indonesia. Sebagian waktunya habis mengikuti naluri Abba dan Umminya yang menolong orang lain demi kemanusiaan. Sampai pada akhirnya, Palestina, negara yang penuh derita itu, merenggut Umminya. Abbanya yang terpukul menjauh dan menenggelamkan diri dalam lautan manusia Palestina meninggalkan Reem kecil di asuh oleh adik istrinya di Maroko.

Lahir dan besar dari keluarga taat agama, menjadikan Reem sosok wanita tangguh, tegas, dan berbudi luhur juga cerdas. Dan Kasim mampu melihat itu semua dalam sekali pertemuan saat Reem membacakan puisi indah di gedung pengadilan. Kasih mulai mengekori Reem, berusaha menjalin kontak dengannya, namun ada saja halangannya. Apalagi Abbanya yang sangat tidak menyukai Kasim karena berasal dari Indonesia. Seakan mengorek ingatan lama dari luka-lukanya.

Kasim dan Reem berpisah.

Tapi entah sampai kapan, hanya Tuhan yang mengetahuinya.

G+

Kamis, 19 Oktober 2017 1 komentar

Review Komik: Voting Game - One Black Vote For You 1 -3

Judul: Voting Game – One Black Vote For You 1
Judul asli: Tohyo Game Anatani Kuroki Ippyo Wo Vol. 1
Penulis: G.O., Chihiro, Tatsuhiko
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Alih bahasa: Andika A.S.
Editor: Hyansinta
ISBN: 978 – 602 – 04 – 1258 – 0

Blurb
Kelas 2-A menggelar suatu kontes popularitas lewat voting. Tapi, tak ada yang menyangka kalau voting yang dimaksudkan untuk bersenang-senang menjadi awal mimpi buruk.
Satu per satu siswa di kelas tewas! Bisakah para siswa yang masih hidup bertahan dari permainan voting mematikan ini!?

G+

Senin, 25 September 2017 0 komentar

Review Buku: Scheduled Suicide Day - Rikako Akiyoshi

Judul: Scheduled Suicide Day
Judul Asli: Jisatsu Yoteibi
Penulis: Rikako Akiyoshi
Penerbit: Haru
Penerjemah: Andry Setiawan
Cetakan pertama; April 2017; 280 halaman
ISBN: 978 – 602 – 6383 – 19 – 8

Blurb
Ruri yakin ibu tirinya telah membunuh ayahnya.
Tak sanggup hidup bersama ibu tirinya, Ruri bertekad bunuh diri untuk menyusul ayahnya.
Ruri akhirnya pergi ke desa yang terkenal sebagai tempat bunuh diri, tapi dia malah bertemu dengan hantu seorang pemuda yang menghentikan niatnya. Hantu itu berjanji akan membantu Ruri menemukan bukti yang disembunyikan oleh ibu tirinya, dengan janji dia akan membiarkan Ruri mencabut nyawanya seminggu kemudian jika bukti tersebut tidak ditemukan.
Itulah jadwal bunuh diri Ruri: satu minggu, terhitung dari hari itu.

Sinopsis

Ruri remaja enam belas tahun yang mencurigai Reiko, ibu tirinya sebagai pembunuh ayahnya.

Dugaan yang bermula dari keanehan saat mayat ayahnya ditemukan, serta jurnal pribadi ayahnya yang menghilang dan botol bening yang disembunyikan Reiko. Belum lagi Restoran ayah Ruri yang dijalankan Reiko bertentangan dengan prinsip-prinsip yang telah dibangun ayah dan ibu kandung Ruri. Ruri juga curiga, uang asuransi ayahnya digunakan foya-foya oleh Reiko. Ruri mencoba melaporkan kecurigaannya pada polisi. Polisi tidak bisa bergerak jika tidak ada bukti. Ruri mendatangi dokter pribadi sekaligus teman ayahnya. Kematian ayahnya murni karena penyakit. Akhirnya Ruri menyerah dan tidak sanggup hidup menderita dengan kebencian yang tanamkan untuk Reiko.

Ruri memutuskan bunuh diri, dengan meninggalkan surat wasiat yang menuduh Reiko membunuh ayahnya. Usaha bunuh diri gagal ketika ada remaja cowok yang mengagalkannya. Ia berjanji akan membantu Ruri menemukan bukti, dan jika dalam tujuh hari tidak ditemukan, anak laki-laki tersebut tidak boleh menghalangi Ruri yang ingin bunuh diri.

G+

 
;