Judul: Calla
Sun
Penulis:
Yuli Pritania
Penerbit:
Grasindo
Tebal: 252
Halaman
Format ebook
via iJak
Blurb
IAN
Ada seorang wanita. Kiera. Kepada siapa aku menghabiskan nyaris separuh hidupku untuk jatuh cinta. Lalu ada wanita ini, yang datang tiba-tiba, merangsek masuk tanpa peringatan, mengguncang semuanya. Dan mendadak saja… rencana untuk mendapatkan wanita yang kucintai, tidak lagi menarik mata.
Ada seorang wanita. Kiera. Kepada siapa aku menghabiskan nyaris separuh hidupku untuk jatuh cinta. Lalu ada wanita ini, yang datang tiba-tiba, merangsek masuk tanpa peringatan, mengguncang semuanya. Dan mendadak saja… rencana untuk mendapatkan wanita yang kucintai, tidak lagi menarik mata.
CALLA
Sepuluh tahun awal kehidupanku berlalu tanpa mengenalnya, lima tahun kemudian habis untuk mengaguminya, lalu delapan tahun memendam rasa suka. Dan saat kemudian aku benar-benar berdiri di hadapannya, apa lagi yang bisa terjadi padaku selain jatuh cinta?
Sepuluh tahun awal kehidupanku berlalu tanpa mengenalnya, lima tahun kemudian habis untuk mengaguminya, lalu delapan tahun memendam rasa suka. Dan saat kemudian aku benar-benar berdiri di hadapannya, apa lagi yang bisa terjadi padaku selain jatuh cinta?
Tidak
ada namanya bahagia saat melihat orang yang kau cintai bahagia. Itu hanya
berlaku di dalam cerita. Aku… harus mendapatkannya.
Sinopsis
Calla adalah gadis berambut merah yang sangat
ceria. Ia kehilangan kedua orangtuanya semenjak usia 10 tahun membuatnya terasa
sepi. Ibunda Ian, menanamkan pikiran bahwa Calla akan menjadi menantunya di
masa depan. Ibunda Ian, memupuk cinta di hati Calla yang hanya mampu memandang
Ian seorang. Saat Calla siap, dewasa, ia akan kembali ke kampung halaman
ibunya, Indonesia, dan melepaskan segalanya yang ada di New York. Hanya demi
cinta sejatinya, Ian.
Ian yang sedang patah hati, menentang,
membenci sekaligus menolak perjodohan sepihak ibunya. Ia tidak bisa
membayangkan ada wanita selain Kiera, sahabat sekaligus wanita yang sangat ia
cintai, yang akan menghiasi hati dingin Ian.
Namun Ian juga tidak bisa menampik, bahwa
Kiera-lah yang telah dipilih ayahnya untuk menjadi ibu tiri Ian.
Review
Pasti udah tahu dari sinopsisnya kalau ini
bakalan jadi tema “Benci jadi cinta” kan?
Karakter Calla yang ceria, seenaknya saja,
dan tidak mau mendengarkan orang lain, memang cocok dipasangkan dengan karakter
Ian yang dingin dan gila kerja. Karakter ala-ala drama percintaan yang sering
aku lihat di tv.
Cara penyampaiannya asik, gaya tulisannya
juga rapi, terus ada juga kutipan-kutipan yang aku rasa bakal ngena di hati
para pembaca yang cintanya sedang bertepuk sebelah tangan.
Tapi....
Ada beberapa hal yang bikin aku kurang sreg
sama novel ini.
Usia para tokoh disini kan sudah 20 tahun ke
atas, udah kerja dan mapan, kalau nggak salah aku, Calla 23 tahun dan Ian 25
tahun. Aku nggak bisa ngebayangkan tokoh dengan usia dewasa seperti itu,
karakter yang dibuat oleh penulis itu sok imut. Terlalu dipaksakan untuk
terlihat menggemaskan. Calla yang suka jejeritan, Ian yang suka ngambek dan
cepat marah, itu terlalu kekanak-kanakan. Aku susah, malah hampir nggak bisa
memasukan bayangan itu ke dalam kepala aku. Jadinya sepanjang baca ini, aku
mengeryitkan dahi. Ini tokohnya kok labil banget ya?
Kalau diibaratkan dengan genre, aku bingung,
ini teenlit atau young adult yah?
Pengulangan fakta yang terlalu sering. Ini
juga nampak di beberapa bagian. Paling sering di ulang itu adalah: pertama,
ibu-ayah Ian menikah karena dijodohkan, lalu berpisah baik-baik. Kedua, fakta
bahwa Kiera adalah wanita yang dicintai Ian sekaligus menjadi sosok yang akan
menjadi ibu tirinya kelak. Ketiga, Calla yang mencintai Ian dari kecil.
Semua itu udah disentil, disebutkan di bab
awal, namun di ulang lagi di bab-bab selanjutnya.
Aku nggak ngomongin ending. Karena yah, aku
rasa kalian udah bisa nebak akhir cerita ini.
Secara keseluruhan, kisah ini nggak jelek.
Malah menarik. Proses yang dilalui Calla untuk membuat Ian jatuh cinta juga
sebenarnya cukup bagus, walaupun nggak bikin aku senyam-senyum, cara
penyampaian penulis juga enak buat dibaca. Cocok buat bacaan santai di akhir
pekan (aku bacanya pas hari sabtu dan selesai di hari minggu hehe)
Buat kamu yang suka romance, novel ini bakal
cocok buat kamu.
***
Tulisan ini diikutsertakan dalam:
Indonesian Romance Reading Challenge 2017
Proyek Baca Buku Perpustakaan 2017
Read & Review Challenge 2017 – Kategori Contemporary Romance
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentarmu disini