Senin, 20 November 2017

Review Buku: Love Is The End by Christina Tirta

Judul: love is The End
Penulis: Christina Tirta
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Published Oct 2015
Tebal: 192 halaman
Format ebook via iJak


Blurb
Walau sudah lama tak bertemu, Naira tak sanggup melepaskan obsesinya terhadap Aidan Rahardja.
Katakan saja norak, tapi Aidan memang cinta pertamanya. 
Katakan saja ini takdir, yang membuat mereka akhirnya berjumpa di kantor tempat Naira bekerja dengan jabatan sebagai atasan baru Naira.
Sayangnya, bukannya membawa harapan baru, Aidan malah kembali membuat Naira patah hati dengan mengumumkan bahwa ia telah memiliki kekasih bernama Ami.Tidak tanggung-tanggung, kekasihnya adalah keponakan GM tempat ia bekerja sekaligus anak pemilik perusahaan.
Bobby, Kakak Ami, yang menjadi atasan Naira, membuat Naira semakin "gerah" dengan sifatnya yang jelas-jelas menunjukkan rasa tidak sukanya pada Naira.
Tak hanya itu, Bobby seolah-olah menyimpan banyak rahasia dan melibatkan Naira di dalamnya. Merasa tak punya pilihan lain, Naira pun menjalankan tugasnya walau dengan perasaan kesal. Tugas-tugas membuat Naira merasakan sesuatu yang lain pada Bobbi.
Sinopsis

Naira memiliki obsesi berlebihan terhadap Aidan. Sosok anak laki-laki yang dulu mengajaknya berkenalan duluan di perpustakaan, lalu kedekatan mereka berlanjut hingga kuliah membuat Naira tidak bisa berpaling dari Aidan. Namun tidak ada satu pun di antara mereka yang membicarakan perasaan masing-masing, meski tindak tanduk di antara mereka sering kali menunjukan bahwa ada rasa sayang melebihi sahabat di antara mereka berdua. Lalu tiba-tiba Aidan menghilang. Meninggalkan Naira dengan kenangan indah masa SMA dan kuliah mereka berdua. Membuat Naira tidak mampu berpaling pada laki-laki mana pun selain Aidan.

Setahun kemudian, mereka dipertemukan lagi. Di tempat kerja yang sama dimana Naira bekerja. Perasaan Naira campur aduk. Antara senang dan sedih. Antara kecewa dan terluka.

Namun semua tidaklah sama. Mereka tidak bisa kembali menjadi sahabat yang menyembunyikan perasaan seperti dahulu. Aidan memang kembali di hadapan Naira, tapi ia sudah menyandang status sebagai kekasih Amy. Adik perempuan dari Bos di tempat Naira bekerja.



Review

Ini novel kedua karya kak Christina yang aku baca. Novel pertama yang aku baca adalah Dangerous Love, dan kalau jujur aku kurang menyukai novel tersebut. Tapi berbeda dengan novel ini, aku suka. Kisah manis yang dibalut tema move on dari bayangan seseorang menjadi kisah yang menarik buat diikuti.

Awalnya sih aku mengira kalau novel ini bakal fokus pada hubungan cinta yang tidak kesampaian antara Naira-Aidan. Karena kak Christina membangun chemistry yang kuat untuk tokoh ini. Flashback beberapa adegan Naira-Aidan ketika mereka SMA dan kuliah menegaskan hubungan mereka yang tersembunyi. Dari kata-kata Aidan dan perlakuan Aidan, kita dibuat baper karena dia terlihat sangat mencintai Naira tapi kekeuh tidak mau mengatakannya. Begitu pula Naira yang tidak bisa menyembunyikan perasaan itu. Apalagi setelah tokoh Amy masuk, tokoh perempuan yang sempurna dan sifat yang sulit dibenci oleh Naira. Hingga ia mau tidak mau harus rela sekaligus patah hati ketika Aidan melamar Amy.

Ternyata oh ternyata, tokoh Bobby yang tidak kuperhatikan di awalnya, obat galau pembaca sekaligus obat galaunya Naira.

Aidan emang udah nunjukin pengen comblangin Bobby – Naira. Tapi karena awalnya karakter Bobby lebih mirip “penjahat” aku nggak begitu ngeh kalau ternyata dia adalah tokoh utama dalam novel ini.

Jelas Naira atau pun Bobby nggak mau.

Tapi karena Bobby sayang sama Amy dan pengen jauhin Aidan dari Naira, Bobby akhirnya menjadikan Naira asistennya. Sehingga Bobby bisa lega menjauhkan Aidan-Naira.

Pendekatan ini yang bikin aku suka. Karakter Bobby yang dingin dan pelit senyum, cenderung suka marah-marah, bikin kisah Naira-Bobby bikin menjadi lebih sekedar misi Bobby menjauhkan Aidan-Naira. Jatuh cinta Naira pada Bobby pun terasa alami, tidak ada kejadian yang dipaksakan. Emosi keduanya bikin baper. Apalagi Bobby takut dia jadi pelampiasan Naira karena tidak bisa memiliki Aidan. Pokoknya antara Bobby – Naira alami banget kejadiannya. Bahkan sampai ending pun terasa manis.

Cuma ....

Ada satu bagian yang menurut aku SUPER DRAMA!! Sumpah ini bikin aku ilfill. Adegan dimana ada rahasia terkuak. Memang bukan menyangkut Bobby-Naira, tapi bagian ini bikin aku nutup muka sangking malas bacanya.

Secara keseluruhan aku suka novel ini. Ceritanya singkat, padat dan nggak perlu panjang-panjang, namun intinya ngena. Sedihnya juga nggak menye-menye dan galaunya Naira bikin semangat dan belajar buat move on. Kecuali adegan yang nyempil itu.

Kalau kamu suka remaja dan suka romance, aku rasa akan suka baca novel ini.

***
Tulisan ini diikutsertakan dalam:

Indonesian Romance Reading Challenge 2017
Proyek Baca Buku Perpustakaan 2017

Read & Review Challenge 2017 – Kategori Contemporary Romance  

G+

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentarmu disini

 
;