Minggu, 28 Februari 2016

[Review Buku] Memutar Ulang Waktu - Gabriella Chandra

Memutar Ulang Waktu
oleh Gabriella Chandra
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Editor by Irna Permanasari
200 pages
Format ebook (via iJak)
Rate 4 of 5

Jika kamu bisa kembali ke masa lalu dan mengubah sejarah hidupmu, apakah hidupmu sekarang akan berubah menjadi lebih baik?
Shella sering berharap bisa memutar ulang waktu untuk memperbaiki pilihan-pilihan hidupnya dan mengubah keputusan-keputusananya. Hingga kesempatan itu datang seorang pria tua misterius mengatakan dia bisa mewujudkan keinginan Shella.
Ia kembali ke masa lalu.
Akhirnya Shella memutuskan mengubah hidupnya yang menoton, memperbaiki ekonomi keluarganya dan menemukan kekasih yang tepat untuknya. Tapi, apakah sesungguhnya Shella berhasil mengubah hidupnya menjadi lebih baik? Atau justru semakin berantakan?

Shella merasa kehidupannya sekarang tidak menyenangkan. Mulai dari kehidupan keluarga yang pas-pasan, Shella yang harus banting tulang bekerja, dan punya kekasih yang tidak sesusai dengan keinginannya. Shella ingin sekali bisa kembali ke masa lalu dan merubah semuanya sesuai dengan keinginannya.

Keinginan itu makin membesar saat ia mengalami cobaan ringan dalam kehidupannya. Berawal dari hujan deras, ban motor yang bocor, dan kaki yang terluka. Kekesalannya memuncak dan ia kukuh ingin kembali ke masa lampau.

Keinginannya terkabul.

Sayangnya, ada harga yang begitu mahal yang harus ia bayar ketika semua keinginanya terkabul. Kehidupan mapan, pacar tampan dan menjadi populer.

Tapi benarkah itu yang ia inginkan?
***


Harus aku akui, novel ini memang jauh dari sempurna. Gaya tulisan biasa aja, cerita yang mudah ditebak dan tidak ada sesuatu yang baru disajikan dalam novel ini. Tapi itu gak membuat penilaianku menjadi berat sebelah.

Menurut aku buku ini sangat sempurna untuk di baca oleh remaja semua usia. Mengajarkan arti bersyukur dan memahami bahwa pilihan Tuhan itu selalu terbaik. Tidak ada cela dengan rencana Tuhan, bahkan rencana manusia lebih banyak cacatnya daripada sempurnanya.

Alurnya rapi di ceritakan dengan baik. Semua sesuai urutan dan penyampaiannya tepat sasaran. Karakter Shella tentu menjadi karakter paling kuat disini, karena dialah menjadi fokus pembaca. Aku suka sekali bagaimana penulis membuat cerita ini masuk akal dan bagaimana semuanya terasa “ada pada tempatnya”.

Endingnya cukup setuju. Aku rasa itu adalah pilihan penulis untuk memberi pelajaran kepada pembacanya. Aku sih lebih suka ending yang kebalikan dari ending yang sudah penulis buat. Tapi apapun endingnya, perhatikan proses Shella yang berkembang menjadi manusia yang lebih baik. Dan menurut aku, Shella beruntung bisa memahami betapa beruntungnya dia memiliki apa yang ada di tangannya sekarang.

Tapi aku gak pengen coba-coba minta sama Tuhan untuk kembali ke masa lalu. Seram aja haha ....

Novel ini aku rekomendasikan.

Sangat aku rekomendasikan untuk seluruh remaja yang ada. Pahami ceritanya dan serapi intinya. Semoga kita menjadi orang yang lebih baik.

Good Job buat penulis ....

Saranku, perbaiki gaya tulisannya. Masih kurang menarik hehe ...

***
Tulisan ini diikutsertakan dalam:




G+

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentarmu disini

 
;