Kamis, 20 Agustus 2015

[Review Komik] Love is Blind by Shizuka Ooishi



Love Is Blind
by Shizuka Ooishi
Penerbit PT Gramedia
Penerjemah by Serin Jo
Cetakan Pertama; 2010;  xx Hlm
Editor by Anjar Dewanti
Rate 3 of 5

Kang Tae Phung, cowok tampan dan mapan itu bertemu dengan Wang So Jung, cewek berwajah jelek, ketika ia sedang mengalami halusinasi karena kecelakaan yang dialaminya. Karena halusinasi itu, di mata Tae Phung, So Jung adalah sosok dewi yang cantik tiada tara. Keduanya pun jatuh cinta.
Namun ketika halusinasinya sembuh, apa yang terjadi? Benarkah cinta itu buta?

Kang Tae Phung mengalami kecelakaan karena mencoba menghindari seekor anak anjing yang berdiri di tengah jalan. Saat ia sadar, ia sudah berada di rumah sakit milik dokter kenalannya. Dokter tersebut sudah memperingatkan Tae Phung kalau sementara ia mengalami halusinasi akibat gangguan syaraf saat terjadi kecelakaan. Dokter tersebut sudah memperingatkan kalau jenis halusinasi yang di alami Tae Phung adalah bila melihat wanita jelek menjadi cantik, dan begitu pula sebaliknya.

Entah Tae Phung mendengarnya atau tidak.

Wang So Jung, wanita jelek yang memiliki kepribadian yang menarik. Ia bisa melucu, pandai bergaul dan baik hati kepada binatang, mungkin disebabkan karena profesinya yang bekerja sebagai wartawan untuk majalah hewan. Sampai suatu hari ketika ia mabuk berat, ia duduk termenung di depan kantor Tae Phung.

Dan kehidupan cinta So Jung berubah saat itu juga.


Tae Phung yang masih mengalami halusinasi tidak sengaja melihat So Jung di depan kantornya. Dan dalam seperkian detik ia jatuh cinta pada So Jung yang dalam penglihatannya ia seperti dewi dengan kecantikan tiada tara. Semua yang ada pada diri So Jung bersinar di mata Tae Phung, dan tidak sedikitpun ia berniat melepaskan So Jung dari sisinya.

So Jung yang merasa tersanjung dengan pribadi Tae Phung yang hangat dan sepertinya tulus mencintainya pun jatuh cinta kepada Tae Phung. Dan semenjak saat itu mereka sering menghabiskan waktu berdua, tidak peduli pandangan aneh orng-orang disekitar mereka.

Sampai suatu hari So Jung di tugaskan ke cina untuk beberapa hari. Dan saat keberangkatan itulah penyakit halusinasi Tae Phung sembuh dengan perlahan.  Dan Tae Phung yang terlalu mendambakan So Jung sebagai dewinya berharap waktu berlalu cepat, agar ia bisa menikahi gadis tersebut.

Kenyataannya, saat Tae Phung menunggu So Jung di bandara, ia tidak menemukan So Jung dimana-mana. Ia hampir putus asa karena takut kehilangan dewinya, dan tiba-tiba saja di hadapannya muncul wanita jelek yang mengaku So Jung.

***

Sebenarnya ide ceritanya bagus. Penuh makna bahwa cinta tidak harus memandang fisik, tapi kenali kepribadiannya dan kenali hatinya. Cuma aku tidak suka tokoh So Jung saat mendekati ending cerita. Malah aku merasa jijik dengan cara berpikir dia. Gara-gara karakter So Jung ini, menghilangkan inti dari love is blind itu sendiri. Membuat kita berpikir bahwa cantik/tampan adalah segalanya. Dan sebaliknya, tokoh Tae Phung, udah perfect banget menurut aku.

 Ada beberapa adegan yang aku suka. Paling suka moment Tae Phunyang masih berhalusinasi dan So Jung. Tapi paling gak suka adegan So Jung yang menolak cowok yang di jodohkan ke dia, karena alasan cowok itu jelek. Intinya aku gak suka sikap So Jung yang gak tau diri itu.

Di komik ini membuat kita bertanya-tanya, lebih memilih fisik atau hatinya?

Tae Phun yang sosok lelaki sempurna bisakah mencintai hati So Jung, dan Bisakah So Jung mencintai Tae Phun bukan karena ia tampan.

Konflik tidak ada yang serius banget atau sampai wow. Cuma masalah fisik ini aja. Cerita cukup mengibur dan bagus. Kalau penulisnya tidak membuat karakter So Jung kayak gitu, aku pasti kasih nilai 5 untuk komik ini.

Gambar komiknya sih biasa aja ya. Tapi masih bisa di bedakan mana tokoh cantik dan tokoh jeleknya.

Oo ya ending buku ini seru. Haha ... akhirnya So Jung mengalami halusinasi yang sama dengan Tae Phung. Nah gimana So Jung menerima Tae Phung yang berubah menjadi jelek di mata dia?

Tapi ending seru dan cerita menarik tidak mengubah pendirian aku memberi nilai 3 pada komik ini. Karena makna baik dari ide ceritanya gak dapat. Malah menjadi deskriminasi antara jelek dan cantik/tampan.

Apakah kamu berpacaran dengan fisiknya?
Hatinya?
Atau cintanya?


G+

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentarmu disini

 
;