Judul: Dangerous Boys
Penulis: Abigail Haas
Penerbit: PT Kosa Media Utama
Penerjemah: Marko Nugraha H.
Editor: Rina S.
Tebal: 300 halaman
ISBN 978 – 602 – 71220 – 7 – 9
Blurb
Dari
sebuah bangunan yang terbakar, Chloe keluar sambil menyeret sesosok tubuh yang
terluka. Ia hanya berhasil menyelamatkan satu dari putra keluarga Reznick yang
terjebak di sana. Satu selamat dan satu lagi tewas dalam api.
Polisi
menuntut jawaban dari Chloe karena hanya dialah yang tahu kejadian yang
sebenarnya. Tapi satu kejadian bermula dari berbagai pecahan-pecahan kebenaran
yang terjadi jauh sebelum itu.Chloe harus menyusun semua kepingannya untuk bisa
memahaminya.
Sebuah
cerita tentang kecemburuan, kemarahan terpendam, jiwa yang rusak, dan kegelapan
yang tersembunyi di balik wajah-wajah yang sempurna ...
Sinopsis
Chloe
adalah gadis cemerlang yang berprestasi dan gadis baik-baik. Ia tumbuh menjauhi
pergaulan-pergaulan yang menyebabkan ia kehilangan fokus pada targetnya, yaitu
kuliah di luar kota. Menjauhi kota kecil tempat ia tinggal. Ia sudah diterima
di sebuah universitas bagus dan Chloe sudah menyiapkan rencana masa depannya di
sana. Selama menunggu hari H itu tiba, Chloe bekerja di warung makan sebagai
pelayan. Dan disanalah ia bertemu Ethan. Pemuda tampan yang mempesona yang
jelas-jelas menunjukan ketertarikan pada Chloe.
Ethan
mengetahui rencana Chloe untuk keluar kota, jadi ia tidak mengharapkan hubungan
mereka berubah serius. Tapi nasib malang yang di alami oleh ibunya yang
ditinggal pergi oleh ayahnya, membuat depresi yang berkepanjangan. Chloe mau
tidak mau harus tinggal, merawat ibunya. Dan Ethan selalu ada di sana untuk
membantu Chloe. Lambat laun hubungan mereka semakin dekat dan Ethan
memperlakukan Chloe bagaikan ratu. Memanjakan dan selalu ada untuk menjaga
Chloe. Chloe merasa sempurna. Ditengah kesusahannya, ia bertemu Ethan dan
keluarga Ethan pun menyukainya.
Suatu
hari, kakak laki-laki Ethan, Oliver muncul di depan pintu. Chloe merasa ada
sesuatu yang aneh. Atmosfir rumah yang tadinya menghangat berubah canggung
hanya dengan kehadiran Oliver. Ia tampan dengan pesona pembangkang yang
terpancar dari setiap gerak-geriknya.
Dan
cara Oliver memandang Chloe, ia tahu sesuatu.
Ia
mengetahui rahasia terdalam Chloe.
Review
Boleh
nggak memaki-maki novel yang endingnya bikin gemes, bikin geram, bikin jengkel,
bikin nuntut penulisnya kenapa harus dibikin kayak gitu?
Kalau
nggak boleh, baca review ini aja dech haha
Oke.
Pertama
aku nggak mau berekspektasi terlalu tinggi terhadap novel kedua Abigail Haas
ini. Karena yang sudah-sudah, dan biasanya, penulis yang sukses dengan novel
pertamanya, terkadang di novel kedua atau seterusnya belum tentu hasilnya pembaca
seantusias novel pertama. Kecuali JK. Rowling yang makin sukses hingga
menyelesaikan 7 novel HP hoho ...
Tapi
Abigail Haas membuktikan dia bisa mematahkan itu.
AH
tetap memakai gaya tulis seperti di Dangerous Girls, sama persis. Yaitu bab
pertama dibuka dengan bagian klimaks dan diikuti dengan kejadian-kejadian yang
mengikutinya. Di Dangerous Boys pun begitu, dibuka dengan pertengkaran Ethan,
Chloe dan Oliver yang berakhir dengan kematian salah satu dari laki-laki
tersebut.
Nah
dari situ, adegan-adegan awal mula diceritakan maju mundur hingga pembaca nggak
akan bisa melangkahi satu halaman pun. Pembaca mau nggak mau harus ikuti alur
yang diciptakan penulis atau kalau tidak bakal ketinggalan bagian-bagian
penting.
Karakter
adalah paling aku suka dari AH. Pendalaman karakternya itu terasa nyata. Nyata
sekali. Seperti Chloe yang diceritakan gadis baik-baik yang terjebak di kota
kecil bersama ibu yang depresi. Padahal ia punya mimpi, punya masa depan, punya
cita-cita, dan satu lagi kesempatan. Sayangnya semua itu direnggut darinya
hanya karena ia merasa harus menjaga ibunya.
Ethan
memuja Chloe akan pilihannya itu
Oliver
melihat sisi lain dari pilihan Chloe
Dan
Chloe sendiri benci sikapnya yang lemah.
Bersama
Oliver, Chloe bisa menjadi dirinya sendiri. Oliver yang punya jiwa bebas,
pembangkang, berani ambi resiko membuat Chloe membuka matanya bahwa ada dunia
lain. Dan bersama Oliver, Chloe adalah Chloe, gadis yang berbeda. Menakjubkan.
Sedangkan
bersama Ethan, Chloe hanya menampakan apa yang ingin ia perlihatkan pada Ethan.
Gadis baik, dan berbakti.
Pokoknya
bagian-bagian itu dijelaskan penuh dengan emosi. Aku sampai ngerasa terhanyut
sama karakter Chloe.
AH
itu jago, malah sangat jago menyimpan fakta. Keunggulan AH disini, hingga ke
pertengahan buku, AH tidak membongkar siapa yang meninggal, atau siapa tokoh
yang di maksud Dangerous Boys.
Apakah
Ethan yang merasa dikhianati Chloe dan Oliver
Atau
Oliver yang aslinya memang menyukai sesuatu yang berbahaya.
Nggak
Cuma itu aja, AH juga menyimpan kejutan di ending. Ketika semua fakta udah
teruraikan di lembar-lembar terakhir, ada satu hal yang membuat aku mengumpat
untuk endingnya.
Secara
keseluruhan, AKU SUKA NOVEL INI. Di antara novel bergenre thriller – crime
fiction, yang belakangan ini suka mengambil tema amnesia, novel ini berhasil membuat aku terpukau dengan alurnya.
Aku
mau aja cerita semua yang aku suka dari novel ini. Tapi itu akan mengurangi
bagian-bagian terbaik dari novel ini. Buat kalian yang suka thriller, wajib baca
ini. Wajib koleksi dan wajib punya buat di koleksi.
Tapi
satu hal yang paling menganggu dari novel ini adalah berseraknya typo. Di
Dangerous Girls pun gitu. Cuma karena keasikan sama novelnya, bikin aku suka
lupa komentarin typonya.
Sampai
jumpa di review selanjutnya
***
Tulisan
ini diikut sertakan dalam:
Read
& Review Challenge 2017 – Kategori Thriller and Crime Fiction
Keren reviewnya, Mbak! Saya selalu suka pencerita yang menyembuyikan fakta sampai endingnya tiba. Rasa penasaran waktu baca jadi membuat cerita makin menarik saja....Btw, saya suka ulasannya, saya follow blognya yaaa:)
BalasHapusOh hai Dian ... Trims banyak sudah mampir
Hapusdan saya senang juga kalau Dian review saya bermanfaat hehe
Buku ini lagi otw ke rumah gara" liat review Dangerous Girls di blog kakak :D
BalasHapusliat di blurb juga konflik novel biru ini lebih rame dari novel merah, jadi penasaran ^^
Btw, aku juga suka review kakak yg lain. To the point semua wkwk
HAhaha aduh ntar jangan salahin kakak kalau nggak suka ceritanya ya hahahahaha
HapusHai hai... Aku mau baca Dangerous Boys apakah harus baca Dangerous Girls dulu, atau bisa langsung ke boys? Thank you
BalasHapus