Kamis, 14 September 2017

Review Komik: Detektif Conan Vol. 91 by Aoyama Gosho

Judul: Detektif Conan vol. 91
Judul Asli: Meitantei Conan
Penulis: Gosho Aoyama
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Alih bahasa: Nein
ISBN: 976 – 602 – 04 -3344 – 8


Blurb
Conan dan Heiji memusnahkan Nue.
Akhirnya Kid berhadapan dengan Okiya!
Ada gadis mencolok yang terlihat mengincar Heiji dan guru ceroboh yang seperti menyembunyikan sesuatu.
Kali ini mulai bermunculan banyak perempuan yang mencurigakan!

Sinopsis

Menyambung kasus di vol. 90 (baca di sini) Conan dan Heiji berkeliling penginapan untuk memecahkan trik munculnya monster Nue yang setinggi dua meter lebih di halaman penginapan. Selagi mereka mencari, mereka lengah. Bahwa Pelaku masih mengincar satu orang lagi. Kali ini pembunuhan di ruang tertutup.

Seorang wanita tua, meminta kepada Paman Sonoko untuk membuka kotak kayu buatan Kichiemon Samizu. Cara membukanya ada di antara ribuan buku yang telah disumbangkan wanita tersebut kepada Paman Sonoko. Isi kotak kayu tersebut adalah batu bulan terbesar di dunia, “Luna Memoria”. Ternyata Paman Sonoko punya ide cerdik untuk membuka kotak kayu misterius tersebut. Ia mengirimkan tantangan pada Kid si Pencuri dengan harapan kotak tersebut akan terbuka. Sayangnya, Kid berhadapan dengan lawan yang tangguh

Di sekolah Conan kedatangan guru baru bernama Rumi Wakasa. Ia guru yang sangat ceroboh dalam segala hal. Bertepatan dengan itu, ada sebuah kasus yang menanti Conan dkk di gudang tua sekolah. Saat Conan dan kawan-kawan terdesak, guru misterius tersebut ikut turun tangan ‘membereskan’ kekacauan.

Conan menikmati kebersamaan Ran yang mencoba berbagai baju renang. Hingga lama-lama ia merasa “gerah” dan memilih pergi ke toko lain. Di saat itu ia melihat pertengkaran antara calon pembeli dan pengunjung. Conan mengabaikannya. Beberapa saat kemudian, teriakan nyaring pengunjung menyadarkan Conan bahwa telah terjadi pembunuhan.


Review

Banyak hal menarik dan lucu di dalam vol. Kali ini. Mulai dari Heiji yang nembak Kazuha, Conan yang disebut “Om-om mesum” oleh Ai, dan juga guru misterius yang bernama Rumi. Ironisnya sih, kehadiran guru ini pas sekali dengan isu-isu adanya anggota BO yang bernama sandi RUM yang diduga membunuh Koji Haneda (baca di Detektif Conan vol. 90)

Bu Rumi ini kocak lho. Dia pura-pura ceroboh tapi aksinya membantai pelaku bikin merinding.

Gila!!! Siapa sih Rumi ini sebenarnya

Menurut dugaan aku sih, Rumi ini jago analisis. Karena dia sengaja ngasih petunjuk pemecahan kasus pada Conan yang sama sekali nggak paham gimana pemecahannya.

Siapa yang rindu aksi Kid?

Pasti semua kangen sama pencuri cakep ini kan. Ada yang bikin ketawa geli. Kid yang biasanya punya banyak ide buat kabur dari perangkap, kini malah terperangkap nggak bisa keluar. Lucunya sih, padahal Kid itu datang dengan “niat” baik. Cuma yah tetap aja aksi dia yang terlihat gagal jadi sesuatu yang menarik buat di nantikan.

Paling penting nie, Sera mulai ngasih clue kalau dia udah pernah ketemu Conan waktu mereka masih kecil-kecil. Kelihatan sekali kalau Sera sengaja. Herannya sih, kenapa dia nggak ngomong langsung kalau dia tahu tentang Conan dan pernah ketemu Sinichi. Kenapa harus memancing ingatan Conan yang mengarah pada wajah-wajah yang nggak asing sama sekali dengan dia.

Well, nggak banyak yang aku ceritakan. Lebih asik kalau kalian beli dan baca komiknya.

Semoga review yang aku tulis nggak spoiler dan menjadikan kalian penasaran sehingga tergugah untuk beli dan baca komiknya.

INGAT BELI KOMIK ASLINYA!!!

Sampai jumpa di review selanjutnya ^^

***

Tulisan ini diikutsertakan dalam:


Read & Review Challenge 2017 –Kategori Graphic Novels & Comic Books

G+

1 komentar:

Berikan komentarmu disini

 
;