Judul:
Antagonist
Penulis:
Lala Laurentia
Narasumber:
Dr. Yopi Gunawan
Penerbit:
Elekxmedia Komputindo
Terbit:
September 2015
Format
eBook via iJak
ISBN : 9786020272658
Blurb
Cantik, supel, dan menyenangkan. Janda pula! seperti sebuah magnet yang menarik banyak pria agar mendekat. Sayang Riyani harus berhenti tebar pesona saat janin berkembang dalam rahimnya. Ia pun menikah untuk kali kedua. Janda beranak satu dengan perjaka.
Hampir satu tahun berselang, wajah cantik Riyani terekam kamera dan disiarkan di seluruh stasiun TV. Berjas putih dan berhijab, ia tampil meyakinkan sebagai dokter. Sayangnya Riyani bukan sedang akting sinetron. Ia terkenal lantaran dijadikan tersangka penculikan bayi baru lahir disebuah rumah sakit daerah.
Sinopsis
Riyani yang sudah
menjanda menikah dengan pemuda bernama Dhika. Seorang pemuda sederhana yang
mencintai Riyani. Alasan lain Riyani menikahi Dhika adalah karena anak Dhika
yang sedang ia kandung di rahimnya. Menutupi malu, Dhika dengan penuh keyakinan
akan mencintai Riyani dan menjaga anak-anaknya.
Sayangnya, pernikahan
mereka terhalang restu dari Mama Riyani yang tidak menyukai Dhika. Mama Riyani
beranggapan, Dhika hanya pemuda yang ingin menumpang hidup di rumah mewah milih
keluarga Riyani, dan sampai pernikahan terlaksana, mama Riyani makin gencar
membuat hidup pernikahan Riyani seperti neraka.
Sampai akhirnya Riyani dan
Dhika memilih tinggal jauh dari mamanya
Ternyata, neraka
sesungguhnya tengah menanti Riyani
Review
Protagonis tak sepenuhnya mulus tanpa salah. Dan antagois
tak seluruhnya lebur dalam lumpur dosa. - 281
AKU SUKA BUKU INI!!!!
Baca profilnya sih, kak
Lala ini naksir sama John Grisham. Kebetulan sekali aku udah pernah baca
bukunya John Grisham dan menemukan maksud kak Lala yang pengen menjadi versi
John Grisham-nya Indonesia. Kak Lala ini pengen memasukan ilmu hukum (sesuai
jurusannya) dalam tulisannya. Dan novel The Antagonist ini adalah novel yang
sukses bikin aku nggak berhenti bacanya.
Buku ini dibuka dengan
prolog yang bikin siapa pun akan ngelanjutin baca sampai habis. Kalau bisa
sekali duduk harus habis (lagian nggak tebal kok). Trus kehidupan Riyani yang
mulanya hidup enak dan memiliki gambaran kehidupan sempurna dengan menikahi
laki-laki yang ia cintai. Sayangnya, setelah Dimas lahir, suaminya selingkuh
dan Riyani memutuskan bercerai.
Nah setelah menikah lagi
dengan Dhika, baru kehidupan Riyani terlihat asam manis.
Dhika yang mulanya
hangat mulai menampakan perubahan. Padahal Riyani sudah berjuang mati-matian
untuk bertahan hidup bersama Dhika yang memiliki gaji pas-pasan. Pas buat makan
sehari-hari. Bahkan sekolah Dimas dibayari oleh Mama Riyani dan mantan
suaminya.
Dan disinilah kerennya.
Kak Lala bilang, novel ini
berasal dari kisah nyata, tapi dari cara kak Lala meramu kisah ini menjadi
sebuah novel keren banget. Apalagi ditulis dari sudut pandang Riyani. Bayangin aja, kak Lala menuliskan ulang kisah orang lain dengan sudut pandang orang tersebut. Cara tulis kak Lala itu enak buat dibaca, nggak
berbelit-belit dan kena maksud dan tujuan. Pokoknya cara nulisnya beda lah
dengan penulis romance lokal. Nggak mendayu-dayu atau menye-menye (padahal
kisah hidup Riyani ini menguras air mata lho) tapi emosinya dapet banget.
Aku suka sekali cara kak
Lala menggambarkan kehidupan dan perasaan Riyani. Misalnya kayak perasaan
merasa dibutuhkan oleh suami ketika Dhika hanya butuh pelampiasan Seks. Atau
gimana cara kak Lala menggambarkan perasaan setia Riyani sama suami nggak elit
kayak Dhika itu. Ingat ya, gambaran perasaan, bukan gambaran secara fisik gitu.
PALING SUKA ITU ketika persidangan yang membuat Riyani menjadi bahan
pemberiataan paling hot.
Baginya kepuasan seksual nyata dalam ejakulasi,
bukan dalam kedetakan emosi. Dengan mudah aku disingkirkan. Aku diabaikan,
sementara ia lelap dalam kenikmatan yang bagiku teramat menyiksa. – hal 133
Karena apa?
Karena Riyani menculik
bayi.
Dan kak Lala sukses
banget menggambarkan konflik batin di balik itu semua. Pokoknya keren, aku
nggak bisa jabarin pake kata-kata karena ini lebih gimana kak Lala mengaduk
perasaan kita dengan kisah hidup Riyani.
Menariknya lagi, kak
Lala memasukan tokoh yang bener ada, Yaitu Dr. Yopi Gunawan yang ditunjuk
sebagai pengacara Riyani.
Dari tulisan kak Lala,
aku tahu kak Lala pasti mengidolakan Pak Yopi ini. Dan aku pun suka dengan cara
pak Yopi bersikap sama Riyani. Aku paling suka itu waktu pak Yopi bilang selalu
ada ganjaran untuk setiap kesalahan. Pak Yopi memang membela Riyani,tapi Riyani
tetap pantas dihukum. Aduh pokoknya kece banget lah. Kamu wajib baca.
Ini sebenarnya novel
dewasa. Bukan hanya konflik tapi ada kalimat-kalimat yang rada menjurus kesana.
Tapi aku nyaranin banget, sangat sangat menyarankan novel ini di baca sama
remaja juga. TERUTAMA REMAJA CEWEK. Karena pelajaran hidup yang aku dapat dari
Riyani ini lebih dari sekedar pesan moral. Lebih seperti “Wei inilah fakta
hidup. Nggak usah munafik mengharapkan jalan yang mulus. Nggak usah percaya
omong kosong laki-laki yang Cuma butuh lo di atas tempat tidur. Karena ketika
lo sadar, lo Cuma jadi tong sampah atas nafsu dia semata.”
Pesan yang aku dapat
sih, ketika kita berbuat salah, nggak ada satupun yang mau memahami apa
penyebab kita berbuat salah. Mereka hanya melihat apa yang ingin mereka lihat
dan mereka ingin menghukum apa yang mereka yakini salah.
Jangan percaya laki-laki
dengan mulut manis. Karena manisnya tidak abadi. Bahkan Dhika nggak malu
menyudutkan Riyani di persidangan untuk melindungi dirinya sendiri.
“Dan penyesalan saya yang terbesar adalah
...karena saya sudah dikhianti. Riyani membohongi saya!”
Nggak komentar banyak
lagi lah. Novel ini keren dengan caranya sendiri.
Kamu cewek? WAJIB BACA
~~~
Akulah sang antagonis, seseorang yang merusak
tatan aturan negeri. Watak jahat,bengis, tanpa nurani. Kudis bagi masyarakat. Coreng
bagi populasi. Perbuatan tak sepantasnya diampuni. Tak ada alasan ataupun
pembelaan yang bisa dibuat untuk mngurangi keburukan yang kubuat. Aku pantas
menuai caci maki. Bahkan lebih daripada itu, jeruji tak cukup hina untuk
menahan keberadaanku. – hal 280
***
Tulisan ini
diikutsertakan dalam:
Proyek Baca Buku
Perpustakaan 2017
Read & Review
Challenge 2017 – Kategori Wedding Literature
0 komentar:
Posting Komentar
Berikan komentarmu disini