Petualangan yang Membawa pada Keadilan
Judul:Seri Misteri
Favorit 1- Misteri Pulau Betuah
Penulis: Tuti Sitanggang
Penerbit: Kiddo
Cetakan ke-1; Januari
2014; 156 halaman
Penyunting: Pradikha
Bestari
Ilustrator: Indra Bayu
Perancang Sampul dan
isi: Indra Bayu
Blurb
Ibul, Uti, Hana, dan Syah tersesat!
Mereka sedang mengikuti acara lomba menyusuri pantai saat mereka
bertengkar, lalu keluar jalur. Kini mereka sampai ke bagian pantai yang banyak
hutan bakaunya, terpencil, dan berkarang-karang. Dan, di situ mereka melihat
seorang laki-laki berberewok hitam yang sedang menguburkan sesuatu di pasir!
Hiii...! Mencurigakan sekali!
Apa yang dikubur bapak berberewok itu? Kenapa saat ditanya, bapak itu
malah mengusir mereka? Ibul berusaha mencari bantuan ke Pulau Betuah yang tak berpenghuni,
tetapi apa yang ia temukan di sana amat mengejutkan!
Review
Langsung ke
review aja yah, soalnya blurb novel ini udah pas banget menceritakan inti dari
novel ini. Kalau aku bikin sinopsisnya lagi, bakal kayak double gitu.
Kisah ini
menceritakan tentang 4 anak yang berbeda sifat: Ibul yang mandiri karena ia
sering di ajak ayahnya melaut; Uti yang tegas menjadi pimpinan grup kecil ini;
Hana anak manja yang sukanya ngeluh; Syah anak hobi makan.
Perbedaan
sifat inilah yang mengakibatkan pertengkaran yang membawa mereka pada
petualangan menyelamatkan harta berharga. Nggak hanya beharga bagi laut
terutama wilayah pesisir barat lampung,tapi juga berharga untuk dilindungi oleh
seluruh warga Indonesia.
Aku suka
dengan novel anak-anak ini. Bahasa yang digunakan cocok sekali untuk anak-anak,
sederhana dan tidak bertele-tele. Bahkan aku yang terbiasa baca novel dewasa,
nggak masalah dengan alur yang terkesan cepat (maklumlah novel dewasa kan
kompleks banget ada konflik ini dan itu, pertemuan ini dan itu dsb) malah aku
dibuat penasaran gimana petualangan mereka berakhir.
Selain
cerita yang oke, ilustrasinya itu lho cute dan cakep banget. Suka sekali.
Apalagi setiap bagian-bagian penting yang butuh detail, seperti lokasi pulau
Betuah dll di gambar dengan bagus.
Info menarik
tentang kebiasaan daerah pesisir barat lampung juga nggak ketinggalan di
ekspos. Penduduk yang rata-rata pencaharian sebagai nelayan dan aneka makanan
khas yang bikin perut keroncongan. Malah Kak Indra nambahin dengan
ilustrasinya. Untung nggak ngences pas lihatnya, apalagi baca buku ini ketika
jam makan siang. Ada juga penjelasan
singkat lho kenapa hewan-hewan laut itu perlu dijaga keasriannya. Karena kalau
salah satu rusak, maka seluruh ekosistem akan terganggu. Dan ketika ekososistem
terganggu, maka kehidupan manusia juga akan terganggu.
Wow
mengerikan ya ..
Karena ini
buku anak-anak, pesan moral sangat ditekankan dalam buku ini. Bagaimana
menghargai sahabat, dan keberanian mereka ketika menghadapi para perampok harta
berharga bagi kehidupan mereka, yaitu laut.
Oh ya, ada
typo di halaman 102. Ada tertulis “parahal” yang dimaksudkan adalah “padahal”
Aku
rekomendasikan sekali buku ini buat adik-adik kalian. Sampul buku yang lucu ini
bikin buku ini nggak kalah asik kalau dijadikan kado buat anak-anak.
Sampai jumpa
di review selanjutnya
***
Tulisan ini diikutsertakan dalam:
bagus sekali reviewnya jadi tertarik buat ngebacanya
BalasHapusKawasan Industri Karawang