Barbielle
by Mpok Mercy
Sitanggang
Penerbit Grasindo
Desainer kover Steffi
Penata isi Yusuf
Pramono
Cetakan pertama;
Maret 2015; 196 hlm
Rate 2 of 5
Format ebook (via
iJak)
TING!
"RASUKIN BONEKA BARBIE!"
"WHAAAT!?"
"Kamu gak mau?"
"Ya, ampun, Anabelle. Apa kata dunia perhantuan nantinya, kalau
Hansong, Hantu Gosong: lelaki macho, botak, tinggi, gagah, item, gosong, mata merah,
terus ngerasukin sebuah boneka Barbie? BONEKA BARBIE, getooo loh!" Boneka
perempuan, tinggi semampai, rambut tergerai panjang, wajah cantik menawan. UGH!
Barbie, Anabelle! How could you!!?"
"SERAH DEH! Pilihannya cuman itu doang, Hansong. Ngerasukin Barbie,
atau ngebiarin keluarga Ana selamanya tinggal di rumahmu. Up to yu,
Cyiinnn."
ARGGGHHHHHH!
Ana, Bell dan Ebong adalah trio
yang sedang berada dalam kesulitan. Ana yang berprofesi sebagai artis, harus
menerima ketika ia ditipu habis-habisan oleh manajernya sendiri. Belum lagi,
Ana harus kehilangan rumahnya akibta hutang-hutang yang menupuk di bank. Ebong,
penata make up sekaligus sahabat Ana, tidak tega melihat nasib Ana dan Bell,
putri Ana, hidup luntang lantung. Hingga akhirnya Ebong memutuskan membawa Ana
dan Bell ke apartemen miliknya.
Ebong menyesal.
Ia diperlakukan sebagai pembantu
di rumahnya sendiri. Belum lagi, pacar Ebong yang bernama Kiki, ngambek karena
Ebong tidak memberinya uang. Bantuan datang di saat yang tepat. Ada sebuah
rumah yang di jual sangat murah. Tugas Ebong adalah meyakinkan Ana agar bisa
membeli rumah itu. Komisi yang menggiurkan, membuat Ebong tidak mikir panjang.
Akhirnya Ana membeli rumah itu dan Ebong mendapat komisi yang besar.
Semenjak tinggal di rumah itu,
Ana terus merasa di ganggu oleh makhluk halus. Ebong yang tidak ingin ketahuan
sudah menipu Ana, mencoba menenangkan dengan mengatakan bahwa itu hanya
halusinasi. Ana mencoba percaya, tapi ia makin sulit percaya ketika ia melihat
Bell sedang bermain dengan boneka barbie yang mengerikan.
Boneka barbie dengan seringai
mengerikan dan mata merah yang melotot.
My Review
Komedi bukan genre yang tepat
buat aku. Aku sama sekali nggak menikmati membaca lelucon garing yang
bertebaran dalam novel ini. Padahal, habis baca yang berat-berat aku pengen
refresing otak dengan baca komedi (sekalian coba-coba genre ini) dan ternyata
sepanjang halaman, aku Cuma mengernyitkan dahi. Oke, komenan kali ini mungkin
agak kejam, tapi aku memang nggak suka dnegan humor yang dibawa Mpok Mercy di
dalam novel Berbielle ini.
Novel ini dibuka dengan asal
muala terciptanya Hansong, Hantu Gosong, yang bernama Ogut. Kematiannya karena
terjebak di rumahnya yang terbakar akibat ulah salah satu rekannya. Terus kita
di bawa sama kegelisahan dan ke-lebay-an Ana dan Ebong menghadapi masalah
bertubi-tubi yang menghampiri mereka. Secara teknis sih, sebenarnya Ana yang
sedang tertimpa sial, tapi Ana ikut menyeret Ebong ke dalam masalah tersebut,
hingga mau tidak mau Ebong juga menjadi bagian dalam kesialan Ana.
Terus cerita berkembang gimana
Ana dan Ebong menghadapi kesialan itu. Mulai dari cari kerjaan dan gimana Ana
dan Ebong menghadapi rumah berhantu itu. Cerita juga tidak seputar Ana dan
Ebong, Hasong alias Ogut juga di ceritakan gimana kesalnya rumahnya di huni
oleh manusia. Gimana dia memimpin rapat para hantu dan menjalankan misi
mengusir manusia dari rumah Ogut. Seharusnya di sini, lucu sih. Karena karakter
hantu yang di sampaikan oleh Mpok Mercy unik, dan beda. Cuma yah itu, aku nggak
ngerasain dimana lucunya.
Ada juga Ogut yang kenalan sama
Anabelle, hantu populer, yang di benci oleh hantu-hantu lokal. Karena Ogut
putus asa sama teman-teman hantunya yang gatot alias gagal total, maka ia
meminta Anabelle. Dan di mulailah petualangan Ogut di tubuh boneka barbie yang
lucu dan imut untuk mengusir para manusia.
Trus gimana hasilnya? Baca aja
sendiri ^^
Secara keseluruhan, aku kurang
menikmati buku ini. Ini disebabkan aku bukan pecinta genre komedi ya, bukan
karena buku ini jelek. Novel ini aku rekomendasikan buat para pecinta komedi,
atau para Reader yang lagi pengen
bacaan santai dan menghibur.
Sampai jumpa di review
selanjutnya ^^
***
jadi penasaran pengen baca mbak. first blog walking nih mbak. jangan lupa mampir ke blogku ya :)
BalasHapusOke sip ^^
Hapus