Biasanya, aku bikin postingan WW yang bukunya pengen aku
baca. Entah itu karena sinopsis yang menarik atau karena review-nya yang jago
banget.
Nah kali ini WW-ku ini adalah buku yang udah pernah aku baca
tapi gak ada dalam koleksi thriller-ku. Aku kepikiran sama buku ini karena di
facebook, dapat kabar ada penerbit yang tutup. Gak tahu deh gara-gara apa, aku
Cuma baca sekilas. Dan lagipula bukan penerbit lokal, jadi EGP gitu XD
Terus hubungannya dimana?
Hubungannya, karena buku yang aku cari ini, penerbitnya gak
eksis lagi di dunia sosmed. Kayak menghilang gitu aja. Terus aku cari-cari toko
online yang jual novel ini pun selalu kosong. Membuat aku bertanya-tanya,
jangan-jangan penerbit yang aku cari itu tutup juga?
Kalau iya, sayang banget. Padahal aku suka banget sama
buku-buku terbitan penerbit ini. karena yang genre thriller atau pun kriminal,
ceritanya gak nanggung-nanggung. Asli bikin seram dan bikin bulu kuduk
merinding.
Swear deh!!
Tapi aku berharap sih enggak. Semoga aja ya ...
Dan ini dia WW-ku minggu ini.
1.
Summer
in the Hell
Judul buku : Summer in Hell Pengarang : Scott Smith Penerbit : Dastanbook, Jakarta Cetakan : Pertama, 2007 Tebal buku : 534 halaman |
Kematian Bisa Begitu Memikat, dan Penyesalan Selalu Datang Terlambat Sejumlah arkeolog menghilang tanpa jejak di sebuah situs reruntuhan kuno suku Maya di Meksiko. Enam orang turis ikut tertarik untuk menuju ke situs itu. Mereka tidak tahu ada sesuatu yang menunggu mereka di sana. Sesuatu yang bisa menghantarkan mereka pada kematian…
***
Empat orang turis Amerika—Eric, Jeff, Amy, dan Stacy—berlibur di Cancun, Meksiko. Di sana mereka berteman dengan Mathias yang berkebangsaan Jerman dan Pablo yang berasal dari Yunani. Mathias mengajak mereka bertualang melintasi hutan menuju sebuah situs reruntuhan kuno peninggalan suku Maya guna menyusul adiknya yang ikut bersama rombongan arkeolog ke sana. Namun sesampainya di situs misterius itu, bukannya menemukan rombongan arkeolog, mereka malah menerima ancaman dari suku Maya setempat yang akan membunuh mereka jika mereka meninggalkan situs tersebut. Dan tanpa mereka sadari, sesuatu yang mematikan mengintai mereka di sana. Sesuatu yang menikmati ketakutan dan keputusasaan mereka… yang hendak menghabisi mereka secara perlahan dan menyakitkan, satu demi satu...
Buku ini bikin aku nyumpah-nyumpah dalam hati pas baca
endingnya. Aku kasih bocoran dikit ya, adegan yang paling aku ingat disini
adalah ketika salah seorang dari mereka mengamputasi kaki temannya dengan pisau
berkarat. Tanpa obat bius pula ... karena dengan beberapa pertimbangan kalau di
amputasi setidaknya hidupnya masih bertahan hingga bantuan yang mereka harapkan
tiba.
Bayangin aja, di amputasi pake pisau (entah golok. Lupa!)
tanpa obat bius. Pyuh... keringatan bacanya. Pokoknya novel ini wajib banget
masuk dalam koleksi Thriller aku. Bekas pun gak papa hehe
2.
Messiah
Judul Buku : Messiah Penulis : Boris Starling Penerjemah : Eka Santi Sasono dan Rahmawati R. Tebal : 644 hlm Cetakan: 1, Januari 2007 Penerbit : Ufuk Press |
Inspektur Detektif Red Meltcalfe, investigator terkenal dalam memburu dan mendalami pikiran para pembunuh, harus menyelidiki dua pembunuhan dalam semalam, dimana dua orang dibunuh dengan sadis, lidah terpotong dan sendok perak di dalam mulut mereka. Bersama tim yang dibentuknya, Jez, Kate & Duncan, mereka melacak pembunuh berantai tersebut yang dijuluki ”Silver Tongue”. Berbulan-bulan mereka menemui jalan buntu, si pembunuh tidak meninggalkan satupun barang bukti. Korban-korban berjatuhan, sampai Red secara kebetulan menemukan pola pembunuhan tersebut. Masa lalu Red juga menghantui hidupnya. Membuat pembaca menduga-duga. Novel yang ditulis oleh Boris Starling adalah thriller Inggris terbaik yang pernah saya baca. Bersetting di kota London, buku ini bukan sekedar thriller tentang serial killer. Endingnya quite twisting. Ada suatu ke-cool-an dalam diri Red sehingga ia mengambil keputusan pada akhirnya.
Ih judulnya rada gimana gitu ya. Para korban di kuliti
hidup-hidup terus lidah di potong dan diselipkan
sendok teh perak di dalam mulutnya. Korban di pilih acak (kelihatannya
sih acak, padahal gak) sesuai motif. Cuma aku lupa endingnya. Yang aku ingat
pelakunya itu adalah orang dalam dan orang kepercayaan detektif yang nanganin
kasus ini. Ini aku juga lupa siapa ...
Udah lihat kan, banyak adegan yang aku lupa. Aku Cuma ingat
yang paling berkesannya aja. Dan tanpa terasa pengen aja baca buku itu lagi.
Kalau dulu sih enak tinggal ke rental buku dan sewa novel
sebanyak-banyaknya. Sekarang mah .... cukup buat beli susu Zayan aja hehe
Tapi tetap semangat^^
Siapa tahu ada yang baik hati mengirimkan novel ini (kode:
bekas pun gak apa-apa kok ^^)
Dan sampai jumpa di WW seanjutnya ....
Belom baca bukunya juga sih hehe
BalasHapuscoba dech baca .. seru bingitz ^^
Hapus