GoosebumpsTM: Ghost Beach
by R.L. Stine
Penerbit Gramedia Pustaka Utama
Alih bahasa by Hendarto Setiadi
144 hlm
Rate 5 of 5
HANTU ITU ADA NGGAK, SIH?
Jerry sudah tidak sabar untuk
menyelidiki gua gelap misterius yang ditemukannya di tepi pantai.
Lalu didengarnya cerita
teman-temannya bahwa gua itu berhantu.
Hantu yang usianya sudah tiga ratus
tahun.
Hantu yang selalu muncul di kala
bulan purnama.
Hantu yang bergentayangan di sekitar
pantai.
Ah, itu Cuma cerita konyol. Iya,
kan?
~:o0o:~
Jerry dan Terry adalah kakak beradik yang liburan di rumah
saudara sepupu mererka, Agatha dan Brad. Terry yang memiliki keterarikan aneh
terhadap kuburan mengajak Jerry untuk ikut serta menemaninya. Tentu saja Jerry
enggan, ia merasa aneh harus berada di tengah kuburan tua. Meski itu siang hari
sekalipun.
Sebuah tangan. Sebuah tangan yang
menyembul dari tanah di samping kuburan tadi. – hal 7
Saat mereka bermain di pantai, mereka bertemu dengan tiga
orang anak yang seusia mereka. Sam, Louisa dan Nat paling bungsu. Mereka unik
karena memiliki nama belakang yang sama dengan Jerry dan Terry, hingga
mengingatkan Jerry pada penemuan bahwa hampir semua nama belakang di batu nisan
di kuburan tua yang mereka kunjungi bernama sama seperti mereka.
Ketiga anak itu sangat takut dengan sosok hantu yang ada di
dalam gua tepi pantai. Mereka menggigil ketakutan hanya dengan menceritakannya
kepada Jerry dan Terry.
Louisa membelalakan matanya. “Kalian
percaya adanya hantu?” tanyanya. –
hal 21
Ketiga anak-anak itu meminta bantuan kepada Jerry dan Terry
untuk menangkap sang hantu itu dan mengurungnya di dalam gua. Jerry dan Terry
menyanggupinya, mereka juga tidak tega melihat teman barunya selalu merasa
ketakutan bila melihat gua tersebut.
Sayangnya, saat Jerry dan Terry sedang melakukan aksi untuk
menangkap sang hantu, sang hantu muncul di antara mereka dan menyeret mereka
hingga jauh ke dalam gua.
Tidak ada gunanya berteriak, saat hantu itu mulai menyerang
mereka.
Aku tidak dapat berbuat apa-apa
ketika hantu itu menjulurkan tangannya yang kurus kering, dan berusaha meraih
leherku. – hal 69
***
Biasanya sih goosebumps yang aku baca, kalau tokoh utamanya
kakak beradik, pasti digambarkan gak pernah akur dan kerjaannya berantam terus.
Tapi di seri in rasanya beda aja, karena meski mereka kakak beradik, tapi
mereka akur. Jerry yang terlalu memikirkan persoalaan hantu, dan Terry yang
selalu penuh ingin tahu tentang hantu.
Jadi pas ada bagian kerja sama mereka saat menangkap hantu
disini, rasanya seru aja. Kekompakan mereka dan analisis Terry yang kadang suka
bikin Jerry kesal serta kenekatan Terry membuat Jerry kewalahan menjaga adiknya
supaya jauh-jauh dari marabahaya. Eh malah membuat mereka berdua terjebak di
gua bersama sang hantu.
Untuk endingnya sih gak bisa di ajak kompromi. Tetap seperti
biasa meninggalkan sejuta tanya gimana lanjutannya. Sampai tahan nafas baca
endingnya yang greget setengah mati x_x Aku juga gak nyangka bahwa tujuan hantu
itu gentayangan ternyata untuk itu.
Cuma pas awal-awal baca, aku kebalik antara Jerry dan Terry.
Karena nama mereka sama pelafalannya haha.
Buku ini rekomendasikan banget segala usia, dan cocok banget
buat bacaan anak-anak ^^
"I-ini kuburan kita, Terri," aku tergagap-gagap. "Nama yang tercantum di sini adalah 'Jerry Sadler dan Terri Sadler'" - hal 104
~:o0o:~
Tulisan ini diikutsertakan dalam:
halo, aku mau izin pake foto buku hantu pantaimu dari blog ini ya, btw dari semua goosebumps yang berkesan menurutku ya hantu pantai sama teror orang orangan sawah, apa judul yg paling berkesan ceritanya versimu?
BalasHapusSilahkan Ade may (^.^)
BalasHapusSertakan credit fotonya ya.