Sabtu, 26 Maret 2016

[Review Buku] Ceker's Journey: Anatologi Kasih Sayang Uniform



Ceker’s Journey: Anatologi kasih sayang Uniform
Copyright © 2014 Reni Erina
Penerbit PT Elex Medua Komputindo
Rate 3 of 4
Format ebook via iJak

Dua belas cerita pendek yang menerjemahkan rasa.
Dua belas penulis muda yang merangkai sesuatu tak kasatmata menjadi kata-kata.
Buku penuh cinta ini kami persembahkan untuk memaknai bahwa rasa itu selalu ada.
Setiap saat, dalam tiap kesendirian ataupun kebersamaan, dalam tiap tawa ataupun kesedihan.
Petrichor dan Lelaki Berpayung Hujan – Aulia Ratri: Seorang gadis yang jatuh hati kepada sosok laki-laki berpayung hujan setiap hujan turun. Kesedihan yang terpancarkan oleh sosok itu menjadi daya tarik sendiri baginya. Lalu hujan berhenti turun, sehingga ia kehilangan sosok laki-laki itu. kemana kah perginya sosok laki-laki berpayung hujan itu?

Empaths in Love – Ryby Astari: Briana adalah mak coblang handal. Semua klienya selalu senang dengan hasil kerja gadis itu. Harlan, sahabat Briana, selalu saja menasehati Briana agar memperhatikan dirinya sendiri. Di luar dugaan Briana mengikuti saran Harlan, ia menyukai mahasiswa baru yang super tampan. Tapi kenapa hati Harlan gelisah ketika melihat senyum Briana bukan lagi untuknya?

Pucuk Arjuna – Mariani: Sebuah tradisi omed-omedan dimana peserta perempuan dan laki-laki di pertemukan di atas panggung dan mendapatkan ciuman. Komang sangat ingin momen itu terjadi antara dirinya dan Dek Su. Tapi sayang, Dek Su terlihat seolah menghindarinya.


Indahnya Patah Hati – Andhika Rahmadian: Inez bertemu dengan Reza, teman facebook-nya, Inez tentu saja menyukai Reza yang memiliki fisik sempurna, sedangkan Reza tidak begitu menikmati pertemuan mereka yang terbilang mengecewakan. Inez tidak seperti dalam bayangannya selama ini, sehingga mereka pun hanya menjadi sebatas teman. Saat Reza menemukan sosok gadis yang sempurna untuk dirinya, entah kenapa dia merasa ada sesuatu yang hilang, yaitu Inez sahabatnya.

Pangeran Pemetik Bintang – Nury Purwanti: Mega sangat suka memandangi bintang, karena bintang itulah yang mengobati rasa rindunya kepada ayahnya yang sudah meninggal. Genta, sahabat Mega, berjanji kepada Mega akan menjadi astronot dan berjanji akan membawa bintang sesungguhnya untuk Mega. Tapi sayangnya, impian menjadi astronot hanyalah sekedar mimpi. Genta tidak akan bisa mewujudkannya.

Cinta Seratus Rupiah – Lia Falsista: Nery merindukan kekasihnya bernama Febri. Dan ia menghabiskan waktunya bersama Dala, sahabatnya. Saat Dala dijemput oleh kekasihnya, betapa kagetnya Nery saat melihat Febri menggandeng Dala sahabatnya di depan mata Nery sendiri.

Nyinyit Cinta Monyet – Zhibril Ababil: Albi cemburu saat Willy terang-terangan menyukai artis idolanya Cakra Khan. Berbagai usaha Willy lakukan untuk lebih dekat dengan idolanya tersebut, tentu saja dengan bantuan Albi. Suatu hari Willy mengirimkan surat kepada Cakra Khan yang dititipkan kepada Albi, dan Albi dengan sengaja membuang surat itu.

Cowok di Warung Cendol – Nova Amalia: Sasha seorang playgirl namun jatuh hati pada cowok yang duduk di warung cendol. Dini mencoba membantu sahabatnya itu untuk menemukan sosok itu, dengan harapan sifat playgirl Sasha akan sembuh. Saat pengakuan cinta, laki-laki itu meminta syarat yang tidak mudah pada Sasha, sanggupkah Sasha memenuhi syarat tersebut?

Caffein-Underline – Natalia Desimoro: Brenda menyukai Christ, tapi Christ memiliki syarat yang khusus untuk menjadi kekasihnya, yaitu harus bernama Candy. Tanpa middle or last name dan Brenda tahu bahwa ia sudah kalah telak untuk mendapatkan Christ.

Uniform – Shina el Bucorie: Seorang laki-laki sudah terbiasa ketika menaiki bus dan melihat sosok gadis yang selalu duduk di tempat favoritnya, dan tanpa sadar begitu saja kata cinta terucap dari bibirnya. Sayangnya, tamparan pun mendarat di pipinya.

Sajak Prom Night – Hilal Ahmad: Yasmin mendapatkan selembar sajak indah yang ditulis dalam laci mejanya. Dafa cowok keren pindahan dari kota medadak gugup saat Yasmin menemukan sajak itu. Yasmin begitu mengingatkannya pada sosok sahabat masa kecil yang ia sayangi dulu. Tapi benarkah itu Yasmin?

Rasa yang Tertinggal di Casa Krakata – Naminist Popy: Vika bertemu dengan Alex di restoran tempat dimana Alex bekerja sebagai pelayan. Hobi mereka yang sama-sama menyukai MotoGP membuat mereka jadi akrab. Tapi Alex menyukai balapan liar, sedangkan Vika memiliki masa lalu yang kelam dengan balapan liar.

***

Kapok ah kalau review anatologi kayak gini. Soalnya bakal bingung mau komentarin gimana. Pertama pasti ada dong cerpen yang menarik dan bikin aku kesemsem atau cerpen yang biasa aja. Bahkan gak habis aku baca (ini ada disini, isinya diksi semua).

Tema yang diambil dalam anatologi ini adalah tentang kasih sayang. Tapi rata-rata eh, kayaknya semua dech itu isinya tentang cinta kepada lawan jenis.

Lho, emang beda? Menurut aku pasti beda lah, kasih sayang itu luas banget, bahkan kasih sayang bisa terjadi antara manusia dan tanaman.

Dan sayangnya, karena kesamaan inti cerita yang bertema cinta kepada lawan jenis membuat cerpen ini terlihat sama aja dari awal sampai akhir, walaupun penulisnya beda-beda. Jadinya gak variatif, padahal bisa aja kan ada konflik keluarga, antar sahabat, hewan peliharaan atau kepada siapa aja yang masih mengusung tema kasih sayang.

Bagusnya sih, gak semua hal itu jelek. Karena aku sangat menikmati cerpen-cerpen disini. Kelihatan banget cerpen yang ada di dalam sini adalah pilihan dan melalui perjuangan yang berat. Kecuali ada beberapa cerpen yang aku lewatkan, soalnya isinya hampir semuanya diksi dan mendayu-dayu banget.

Kalau aku sih kurang sreg sama tulisan kayak gitu, tapi gak tahu lah ya kalau orang lain. Aku suka nya lugas dan tepat sasaran serta gak bertele-tele.

Buku ini aku rekomendasikan banget buat dijadikan kado. Aku paling suka ngebayangin ada cowok atau cewek yang ngasih anatologi ke gebetannya berharap salah satu cerita di dalam buku itu bakal mengungkapkan isi hati si pemberi hadiah sebenarnya, tanpa perlu kata-kata. Asik wkwkwkwk ...

Eh tapi itu menurut aku ya, siapa tahu orang lain berpikir beda. Siapa tahu kalau anatologi lebih cocok di jadikan bantal atau buat nutup mata sebelum tidur *plak ^^v

Sampai jumpa di review selanjutnya

Happy Reading All ^^

~:o0o:~

Tulisan ini diikutsertakan dalam:

G+

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentarmu disini

 
;