Cinder The Lunar Chronicles
by Marrisa Meyer
Penerbit Spring
Penerjemah : Yudith Listiandri
Cetakan pertama; Januari 2016; 384
hlm
Rate 5 of 5
Wabah baru tiba-tiba muncul dan
mengecam populasi penduduk bumi yang dipenuhi oleh manusia, cyborg dan android.
Sementara itu, di luar angkasa, orang-orang Bulan mengamati mereka, menunggu
waktu yang tepat untuk menyerang.
Cinder, seorang cyborg, adalah mekanik
ternama di new beijing. Gadis itu memiliki masa lalu yang misterius, diangkat
anak dan tinggal bersama ibu dan dua orang saudari tirinya. Suatu saat, dia
bertemu dengan pangeran Kai yang tampan. Dia tidak mengira bahwa pertemuannya
dengan sang pangeran akan membawanya terjebak dalam perseteruan antara Bumi dan
Bulan. Dapatkah Cinder menyelamatkan sang Pangeran dan Bumi?
Cinder adalah gadis cyborg yang memiliki pekerjaan sebagai
mekanik. Keahliannya memperbaiki barang-barang sangat terkenal hingga membawa
Pangeran Kai mendatangi stan kecil milik Cinder untuk memperbaiki androidnya
yang rusak. Android beharga yang memiliki rahasia di dalamnya. Pertemuan itu
mengesankan. Meski dengan sangat jelas, Cinder menghindari serta menolak pesona
pria itu. Ia tidak ingin Pangeran Kai tahu bahwa ia adalah cyborg.
Dia adalah cyborg, dan dia tidak akan prnah
pergi ke pesta dansa. –
hal 37
Beberapa saat setelah kepergian Pangeran Kai, tiba-tiba saja
terjadi keributan ada seseorang yang tertular wabah mematikan. Cinder segera
lari dari tempat itu agar tidak diperiksa oleh android medis yang akan segera
berdatangan. Cinder memutuskan akan langsung pulang ke tempat yang ia sebut
sebagai rumah.
Betapa kagetnya ia, ketika ia mengetahui, saudara tiri yang
ia sayangi, Peony, ternyata tertular wabah itu juga. Cinder merasa bersalah. Ia
menyalahkan dirinya yang membawa virus itu hingga menulari adiknya. Seakan
kesedihannya belum habis, ibu tirinya menyerahkan Cinder secara paksa ke Pusat
Penelitian sebagai “kelinci percobaan” untuk mencoba vaksin yang mereka buat.
Dan hidup Cinder berubah ketika jarum suntik berisi virus
dimasukan ke dalam tubuhnya. Membawa Cinder melalui semua hal yang tidak normal
selain tubuhnya yang berbalut baja dan kabel. Serta menuntut Cinder menemukan
masa lalunya yang tidak pernah ia ketahui.
Masa lalu yang ditutup erat oleh ayah angkatnya, Linh Garan
....
***
Aku kehilangan kata-kata membaca novel ini. Ini adalah novel
super keren yang aku baca setelah setahun belakangan ini aku bermain aman dengan
menyantap buku apa aja yang ada di depan aku.
Buku ini mendekati perfect
untuk karya debut Marisa Meyer. Beliau berhasil mengubah dongeng klasik
Cinderllela menjadi kisah yang luar biasa berbeda dan luar bisa mencengangkan.
Secara garis besar, novel ini ingatin aku sama Music Video Kpop VIXX – ERROR
yang mengambil tema cyborg dan sebuah film berjudul Jupiter Ascending yang
dimainkan oleh Mila Kunis. Terus tokoh Putri Selene disini, ingatin aku sama
lagu SHINee yang diciptakan Jonghyun, Selena *hehe*
Pengambilan setting setelah Perang Dunia ke-4 membuat cerita
ini diluar dugaan. Dimana seluruh negara hancur lebur dan dibangun pemerintahan
baru dengan New Beijing sebagai pusat pemerintahaannya. Dari segi setting aja,
novel ini sudah mendapat poin plus dari aku. Percayalah, siapapun yang membaca
novel ini tidak akan disuguhi cerita cengeng Cinderllela ataupun kerajaan mewah
serta dayang-dayang cantik.
“Aku yakin aku akan merasa jauh
lebih bersyukur kalau menemukan seorang pemuda yang menganggap gulungan kabel
rumit pada seorang gadis sebagai hal yang menarik.” – hal 116
Karakter, aku suka sekali karakter Kai yang ingin memberontak
tapi terkukung oleh statusnya sebagai Pangeran. Lalu ada Cinder, gadis dengan
kekerasan hati dan sikap skeptis yang memandang ibu tirinya sebagai makluk
tidak berperasaan. Keteguhan hati Cinder pun membuat dia menjadi gadis yang
kokoh. Tapi sekaligus ia menyayangi Peony. Aku sedih sekali adegan peony
meninggal. Satu hal yang aku benci dari novel ini.
Alur terjaga dengan rapi. Tidak terlalu cepat dan tidak
terlalu bertele-tele, aku suka bagaimana pendekatan Pangeran Kai dengan Cinder
yang begitu pelan tapi pasti. Aku bisa merasakan ketertarikan Pangeran kepada
Cinder yang selalu menolak untuk menatapnya, padahal banyak gadis berlomba-lomba
untuk mengerubuninya seperti semut.
“Tidak ada lagi ‘Yang Mulia’. Aku
sudah cukup mendapatkannya dari... orang lain. Kau harus memanggilku Kai saja.”
− 157
Satu hal luar biasa adalah Cinder tidak bisa menangis, tapi
di bagian─kalau
di novel romance yang normal akan ada adegan tokoh utama menangis, Marissa
Meyer berhasil mengeruk emosi aku untuk merasakan kesedihan itu. Deskripsinya
benar-benar mengena di hati.
Secara keseluruhan aku suka novel ini. Malah suka banget, dan
gak sabar nunggu lanjutannya di Scarlet. Dan novel ini cukup cukup dan cukup
aman untuk dibaca oleh remaja di bawah umur. Dan aku harap para remaja di bawah
umur paham beberapa istilah “listrik” yang digunakan oleh Marissa Meyer di
dalam novel ini *haha* maklumlah karena tokoh utama kita adalah Cinder sang
cyborg.
Akhir kata ....
Wajib punya novel ini ^^
“Kau bahkan lebih menyakitkan untuk
dilihat dibandingkan Levana.” –
Hal 358
***
Sebagai tambahan aja, ini Music Video VIXX - ERROR yang ingatin aku sama Cinder
Terus ini film Jupiter Ascending yang ceritanya mirip dengan Cinder
Dan terakhir sebuah lagu yang cocok untuk Putri Selene ^^
Tulisan ini diikutsertakan dalam:
Setuju kak, adegan Peony itu menyayattt. Bikin kesal bangettt
BalasHapusAh ternyata kita sehati ya haha .... Padahal peony satu-satunya orang yang baik sama Cinder. Penulisnya memang tega *ngambek*
HapusIya kak, tega banget:"
HapusTapi kalo Peony gak mati, Cinder gak dapat gaun. Jadi Peony itu perinya Cinder
Tapi tetap tegaaa
Tapi itu keterlaluuaann ....
HapusAh kita ini sebagai pembaca tapi bawelnya minta ampun ya .... coba disuruh nulis sendiri, baru tau rasa *wkwkwk
Keren kayaknya ini novel. Hmm.
BalasHapusHai Mas Agus ... novel ini memang keren kok. Gak seperti dongengnya yang mengedepankan tentang cinta, disini kita akan belajar untuk setia dan bekorban demi orang lain. Nilai plus untuk novel ini adalah karena tema yang di angkat tentang cyborg. Jamin seru *promosi* hehe
HapusBtw cyborg itu apa ya??
BalasHapusCybord itu adalah robot yang menggunakan kulit manusia asli, alias sel sel hidup hingga terlihat seperti manusia sungguhan
HapusOh ya Novelnya apa alurnya mudah dimengerti? Soalnya kebanyakan novel bertema fantasi begini bikin puyeng dengan alur dan masalahnya yg complicated. Maaf banyak nanya... Heheheh
BalasHapusGampang sekali ...alurnya nggak seribet novel fantasy pada umumnya.
Hapus