[Review Komik] Penjaga Setia by Chie Watari

Beli di bukabuku.com

Judul asli: Yugandakishi

by Chie Watari

Penerbit PT Elex Media Komputindo

Alih bahasa by Ilda V. Siregar

Rate 5 of 5

Senang juga rasanya kalau apa yang kita ingini selalu terkabul, apalagi kalau ada orang yang bersedia melakukan segalanya untuk kita. Itulah yang terjadi pada Satsuki, Usami selalu saja berusaha mewujudkan keinginannya. Mula-mula perbuatan Usami cukup membuat Satsuki bahagia, namun lama-lama semakin menyeramkan...

1.      Penjaga Setia: Satsuki memiliki kehidupan yang menyenangkan di sekolahnya. Setelah terpilih memerankan tokoh Anita dalam drama yang ia perankan, Satsuki menjadi tenar, bahkan melebihi peran utama. Ia juga memiliki sahabat baik dan cowok yang ia sukai, Ueno. Suatu pagi, Satsuki mendapatkan tiket pertunjukan yang sangat ia gemari yang harganya sangat mahal. Dugaan awalnya Ueno yang memberikannya, tapi setelah ia tahu Masumi yang memberikannya, Satsuki merasa tidak enak. Lalu setelah itu disusul dengan barang-barang yang selama ini Satsuki idam-idamkan. Karena tidak nyaman, Satsuki berniat mengembalikannya tapi ditolak oleh Masumi.

Satu persatu keinginan Satsuki terus di penuhi oleh Masumi. Rasanya menyeramkan ketika Satsuki benci pada guru matematikanya, keesokan harinya ia mendapat kabar bahwa gurunya dirawat di rumah sakit karena kecelakaan. Satsuki tahu itu bukan kecelakaan. Itu perbuatan Masumi.

Masalahnya, bagaimana ia bisa tahu?

2.      Rumah Pengundang Petaka: Miki beserta keluarganya pindah rumah ketempat yang lebih besar. Rumahnya cantik dan harganya pun murah. Tapi Miki langsung tidak menyukai bau dupa yang tercium ketika ia memasuki rumah tersebut. Belum lagi doa-doa yang terus dilantunkan dari dalam rumah terasa mengerikan. Hanya ia yang dapat menyadari keanehan tersebut. Hingga suatu hari ia melihat hantu teman sekelasnya berada di salah satu kamar rumah itu. Miki berniat pindah. Apapun yang terjadi harus pindah. 

Miki merasa lega keinginannya terpenuhi, tapi kepindahannya harus ditunda karena kematian neneknya yang begitu mendadak. Hingga ia harus menghabiskan malam sekali lagi di rumah tersebut. 

Sempatkah ia menghabiskan malam tersebut dengan selamat?

3.      Pulau Pemansa Manusia: Sakazaki mendatangi sebuah pulau untuk mengikuti kursus. Sesampainya disana, ia memiliki perasaan bahwa ia pernah ke pulau tersebut, padahal itu pertama kalinya ia kesana. Semakin ia menyelusuri tempat-tempat di pulau tersebut, ia menyadari bahwa ia memang pernah tingga disana, tapi sudah sangat lama dengan identitas yang berbeda pula. 

Banyak keanehan yang terjadi di pulau tersebut. Ditemukannya bangkai binatang yang mengering, salah satu seorang siswa yang sudah meninggal tapi hidup kembali, sampai akhirnya Sakazaki mencari tahu semua itu dan mengarah pada kursus aneh yang sedang berlangsung. Sebuah penelitian yang mengerikan sedang dikembangkan di pulau tersebut. Penelitian yang bisa menghancurkan umat manusia. 

Sayangnya Sakazaki tertangkap. Dan ia akan dijadikan percobaan selanjutnya.

***

Komik ini punya kenangan khusus buat aku. Terutama cerita Penjaga Setia. Ceritanya benar-benar seram dan bikin bulu kuduk meremang. Makanya aku gak ragu-ragu saat Elexmedia menerbitkan ulang komik ini dengan cover yang terbaru. Lagi pula, karya-karya Chie Watari memang nge-hits banget pas aku masih SD.

Aku terkesan. Sekali lagi terkesan setelah beberapa tahun tidak membaca komik ini lagi. Meski endingnya udah tau karena udah pernah baca, tapi tetap aja ada sesuatu yang bikin gregetan saat baca komik ini.

Karakter yang paling kuat disini Usami (Penjaga Setia). Meski di dalam komik ini ada tiga cerita, tapi entah kenapa sosok dia itu paling TOP, bahkan melebihi tokoh utamanya. Endingnya juga nyeremin. Kalau ending cerita ke-2 juga menyedihkan, tapi yang ke-3 itu baru happy ending.  Diantara ketiga cerita tersebut, Pulau Pemangsa Manusia itu menurut aku kreatif banget. Perpaduan sains dan horor.

Dari ketiga cerita tersebut pun, hanya cerita kedua, yaitu rumah pembawa petaka, yang mengandung unsur pelajaran yang dapat kita ambil hikmahnya. Kalau yang pertama dan kedua aku gak begitu dapat unsur kebajikannya hehe .... tapi seramnya sih iya. Padahal Cuma komik tipis, tapi bisa bikin jantung deg deg kan.

Nampaknya beberapa hari kedepan aku bakal review komik-komik lawas yang aku punya hehe. Sebelum aku bungkus dan aku masukin dalam kotak lagi. supaya gak di robek sama anak-anak. Bisa stress kalau aku sampai ngelihat buku-buku atau komik kesayangan aku udah habis lembarnya karena di koyak haha *Sebenarnya pelit minjamin kalau ada yang minta >,<

Oke, sampai jumpa di review selanjutnya ya ...

Share

Like

G+

Tweet

Tweet