Truly Mars & Venus: The
Illustrated Essential Men Are from Mars, Women Are from Venus
Copyright © 2003 John Gray
Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama
Alih Bahasa by Siska Yuanita
Cetakan ke-3; Agustus 2006; 132 hlm
Desain sampul by Abhinawa
Rate 3 of 5
Buku ini merupakan inti dari buku bestseller Men Are from
Mars, Women Are from Venus yang juga ditulis oleh John Gray.
Dilengkapi dengan ilustrasi yang menarik dan kalimat-kalimat
singkat namun padat, buku ini mengungkapkan prinsip-prinsip utama dalam membina
hubungan yang sehat dan penuh kasih sayang antara pria dan wanita, serta
menjelaskan perbedaan-perbedaan antara keduanya, yang antara lain:
Pria mengira wanita ingin mengubah mereka, dan wanita mengira
pria tidak mau mendengarkan.
Untuk menyelesaikan suatu masalah, pria ingin menyendiri,
sementara wanita membicarakannya.
Pria itu seperti karet gelang: bila mencintai pasangannya,
kadang-kadang ia akan menjauh terlebih dahulu sebelum kembali mendekat.
Wanita itu seperti gelombang: cintanya pada pasangannya dan
dirinya sendiri naik turun, bergantung pada suasana hatinya.
dan bagaimana cara menjembatani perbedaan-perbedaan tersebut!
Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan 25 cara
menenangkan hati wanita─misalnya jangan pernah lupa hari ulangtahunnya, beri ciuman
selamat tinggal sebelum pergi─ dan juga 25 cara menenangkan hati pria, misalnya
jangan memberitahu arah atau saran tanpa ia minta.
Buku mungil ini akan menjadi kado yang sempurna bagi orang
yang Anda cintai.
1.
Pria dari Mars, Wanita dari Venus
Pengenalan bagaimana buku ini memberi julukan bagi pria
sebagai Mars, dan wanita sebagai Venus. Bagaimana pria dan wanita berkenalan
dan apa yang terjadi setelah perkenalan itu. Disini juga dijabarkan sifat-sifat
dasar pria dan wanita. Seperti pria yang kompetitif dan wanita yang penuh kasih
sayang
Suatu pagi, mereka terjaga dan mengalami amnesia yang aneh─amnesia selektif! Segala sesuatu yang
telah mereka pelajari tentang perbedaan-perbedaan mereka terhapus dari ingatan.
Dan, sejak hari itu, pria dan wanita pun berkonflik. – hal 3
2.
Kuis Mars-Venus
Bagian ini sangat menarik. Karena ada kuis kecil-kecilan yang
menentukan pribadi kita sebagai wanita atau pria. Apakah kita suka menutut
daripada mendengarkan atau sebaliknya.
3.
Pria Masuk ke Gua Mereka dan Wanita
Berbicara
Salah satu perbedaan terbesar antara pria dan wanita adalah
bagaimana mereka cara menghadapi tekanan. Pria semakin terfokus dan menarik
diri, sementara wanita menjadi semakin kewalahan dan terlibat secara emosional.
– hal
21
Bagian ini menjelaskan cara pria dan wanita menghadapi
tekanannya. Kalau pria menarik diri, wanita malah sebaliknya ingin terus
membicarakannya masalahnya. Terkadang hal itu bisa menjadi masalah besar bagi
keduanya. Ketika pria kembali dari guanya, ia malah mendapati wanita menjauhinya.
Sedangkan wanita ketika membicarakan masalahnya, seolah-olah pembuat masalah
itu adalah sang pria.
4.
Duabelas Kebutuhan Primer Cinta
Masing-masing secara keliru menganggap pasangannya memiliki
kebutuhan dan keingingan yang sama dengan dirinya. – hal 33
Di bagian ini akan ada penjelasan, apa-apa saja yang
sebenarnya dibutuhkan pria dan wanita. Karena kadang, wanita menganggap pria
memiliki kebutuhan yang sama dengan dirinya hingga terjadi perselisihan. Sebaliknya,
pria suka menyamaratakan kebutuhan wanita seperti mereka.
5.
Pria Itu Seperti Karet Gelang
Siklus ini adalah mendekat, menarik diri, kemudian mendekat
lagi. – hal
43
Aku suka bagian ini. Bagaimana penulis mengibaratkan pria
seperti karet gelang. Ketika mereka menjauh, wanita tidak paham dan mencoba
mendekati pria untuk mencari tahu masalahnya.
Dan lagi wanita suka menghukum diam pria yang kembali dari “meditasi”
mereka. Dan itu sangat membuat pria tidak nyaman.
6.
Wanita Itu Seperti Gelombang
Perasaan wanita yang berubah-ubah membuat beberapa hal
menjadi tidak terkendali ketika wanita mulai menjalin hubungan. Di bagian ini
ada hal-hal yang harus pria lakukan dan jangan lakukan. Ada baiknya pria jangan
merasa bersalah karena hal ini.
Ketika gelombang wanita mulai pasang, ia merasa memiliki
banyak cinta untuk diberikan, tapi kalau sedang surut ia merasakan sesuatu yang
kosong di dalam dirinya dan perlu diisi dengan cinta. Ketika kosong sama
sekali, itulah saat untuk pembersihan emosional. – hal 56
7.
25 Cara untuk Memenangkan Hati Venus
Di bagian ini akan di poin-poinkan apa saja yang bisa membuat
perasaan venus senang.
Wanita akan merasa termotivasi dan merasa mampu pada saat
mereka merasa dicintai. – hal 66
8.
25 Cara untuk Memenangkan Hati Mars
sama seperti sebelumnya, di bagian ini akan di poinkan pada
intinya apa saja yang bisa menyenangkan pria.
Pria akan merasa termotivasi dan merasa mampu pada saat
mereka merasa dibutuhkan.− hal 72
9.
Pertengkaran Akan Menyakitkan
Ketika berselisih, pembicaraan yang awalnya tenang menjadi
tidak terkendali. Terus berlanjut pada pertengkaran hingga menggunakan kata-kata
yang menyakitkan pasangan. Dan akhirnya ....
Dan di bagian ini akan diberikan tips untuk mengindari sakit
hati karena pertengkaran. Setidaknya patut dicoba.
Komunikasi adalah elemen yang paling penting dalam suatu
hubungan, sementara pertengkaran adalah elemen yang paling merusak.− hal 78
10. Bagaimana Cara Berhenti Berusaha Mengubah Pria
Rahasia memberdayakan pria adalah dengan tidak berusaha
mengubahnya atau memperbaikinya. – hal 90
Ini hal yang sering sekali terjadi antara pria dan wanita.
Ketika berpacaran, pria tentu saja senan kalau wanita mengubahnya sedikit demi
sedikit, tapi percayalah hal itu tidak akan sama ketika sudah menikah. Disini
akan dibahas beberapa hal yang bisa membuat wanita berhenti mengubah pria
menjadi wanita inginkan.
11. Bagaimana Meminta Dukungan dan Mendapatkannya
Kalau wanita tidak meminta dukungan, pria menganggap ia sudah
memberi cukup banyak. – hal 100
Nah disini, wanita harus banyak belajar bagaimana caranya
meminta sesuatu kepada pria. Karena kadang apa yang dimaksudkan oleh wanita itu
dapat tanggapan yang berbeda dari pria. Hal tersebut karena insting mereka yang
hanya merespon pada pertanyaan bukan pernyataan.
12. Surat Perasaan
Menuliskan perasaan-perasaan Anda adalah perangkat penting
dalam suatu hubungan. – hal 112
Disini kita akan diajarkan untuk membuat surat yang berisi
perasaan kita. Saat marah, sedih, bahagia dan sebagainya. Gunanya sih semacam
curhat gitu, untuk meringankan beban di hati.
13. Musim-Musim Cinta
Cinta itu musiman. – hal 122
Disini kita akan mendapati bahwa cinta bisa di ibaratkan
musim-musim yang ada. Musim semi, musim panas, musim gugur dan musim dingin.
Setidaknya ketika telah melewati semua fase-fase di atas, maka kita akan
menyadari makna cinta yang diibaratkan dengan musim-musim tersebut.
***
Aku suka covernya ..
Jujur aja aku beli ini karena suka lihat covernya yang lucu
dan cerah.
Lalu bagaimana dengan isinya?
Isinya menarik. Sebagian isinya memang menggambarkan
beberaapa sifat wanita dan pria. Contoh aja pria yang tiba-tiba menarik diri
dari cewek dan tiba-tiba datang lagi terus mengharapkan cewek bersikap
seolah-seolah tidak ada apa-apa. Terus juga ada bagian dimana cewek suka
mengubah sifat cowok dengan memberi saran-saran dan paling suka (doyan banget
malah) memberi hukuman diam kepada sang cowok, berharap sang cowok memahami
dimana salahnya. Siapa yang pernah ngalamin hal ini? Tunjuk tangan .... pasti
pernah kan, karena aku juga suka menghukum cowok dengan diamin mereka hahaha
Justru cara-cara tersebut salah banget. Aku udah ngerasain
beberapa hal yang persis dengan beberapa contoh di atas. Jadi yah buku ini bisa
jadi panduan buat sedang menjalin hubungan yang serius.
INGAT YA .... hubungan serius. Kalau yang baru-baru pacaran
gak akan ngerti dech kalau di kasih baca buku ini. Karena hubungan seumur
jagung itu rasanya dunia milik berdua. Tapi ketika mereka udah ngerasain
perbedaan-perbedaan yang mencolok antara pola pikir pria dan wanita, baru
mereka sadar. Justru memutuskan hubungan bukanlah jawaban ....
Isi buku ini pun diringkas seringkasnya. Langsung to the poin
tujuannya kemana. Misalnya seperti menyebut pria seperti karet gelang, itu
langsung aja kenapa disebut seperti itu. Gitu juga wanita, pas di katakan kalau
mereka itu suka ikut campur masalah pria. Dijelaskan kenapa.
Pokoknya, isinya enak di baca lah.... halamannya juga
bergambar serta FULL COLOR dan lembar per halamannya itu tebal. Kayak kertas
licin gitu. Aku gak tau sebutannya apa.
Sayangnya ....
Walaupun ditulis secara per point, ada beberapa hal yang aku
kurang paham maksudnya. Ringkasannya disini terasa menggurui bukan memberi
informasi, walaupun buku ini sebagian besar memang memberikan informasi.
Kalau di bandingkan dengan buku Why Men Can Only Do One Thing at One Time and Women Can't Stop Talking by Allan + Barbara Pease buku tersebut lebih kena
kemana tujuannya. Bahasa yang dipakai pun lebih mudah dipahami serta dengan ilustrasi yang jelas untuk setiap pembahasan. Kalau di buku ini terasa bahasa yang di pakai terlalu
berputar-putar dan kaku. Kayak baca skripsi aja >,<
Secara keseluruhan, aku suka buku ini. Karena mengingatkan
kepada pria dan wanita kesalahan-kesalahan kecil yang sengaja atau tidak
sengaja kita lakukan. Buku ini cocok di baca untuk mereka yang sedang menjalin
hubungan menuju tahap serius.
Karena, sekali lagi aku ingatkan, pacaran dan menikah itu
akan berbeda sama sekali. Jangan pernah bermimpi ketika menikah kita akan
berakhir seperti dalam tokoh drama korea yang hidup bahagia karena hidup
bersama pasangan yang sangat kita cintai waktu pacaran dulu.
Oke sekian dulu. Sampai jumpa di review selanjutnya ^^
Sejak jaman buku men from mars itu...aku belum kesampaian nih punya buku ini dan membacanya.
BalasHapussama, hanya bisa baca2 dari blog :(
Hapuskali aja ada yg hibahin buku hehee