Minggu, 29 September 2013

Character Thursday: Madame Giselle at Death in the Clouds by Agatha Christie


Karakter yang akan aku analisis di postingan ini adalah Madame Giselle yang tokohnya aku ambil dari novel Agataha Christie dengan judul "Death in the Clouds". Dan ini pertama kalinya aku ikutan challage untuk Character Analysis ^^ semoga formatnya benar 

What phrases has the author used to introduce this character?
Mungkin unik kali yah mengambil tokoh Madame Giselle yang sebagai korban pembunuhan untuk di analisis karakternya. Apalagi di dalam buku Death in the Clouds tidak ada dialog khusus atau scene khusus yang menggambarkan Madame Giselle.

Kalau pribadi dari diriku sendiri ada sesuatu hal yang menarik dari tokoh ini. Kehidupan dia merupakan rahasia besar yang sulit di gali keterangannya. Tidak ada orang lain dalam hidupnya tapi ia bisa meraih kesukseskan. Mungkin ada sesuatu yang bisa kita contoh dari dirinya.

What are your first impressions of them?
Ketika ia di temukan tewas dengan merosot di bangku pesawat dan membaca komentar Jane Grey yang mengatakan bahwa penampilannya jauh dari kata menarik, pikiranku langsung melayang pada sosok wanita gendut dengan bedak tebal yang berfungsi menutupi bekas cacarnya serta lipstik merah sebagai pelengkap. Serta perhiasan yang menghiasi leher bergelambirnya dan tangan gemuknya. Jelek bukan? Mungkin aku akan menambahkan tahi lalat besar di dagunya yang semakin memperkuat kekuasaannya terhadap korban-korban yang meminjam uang padanya. Yah lupakan tahi lalat itu, karena itu hanya imajinasiku saja (tertawa).



Find a portrait or photograph that closely embodies how you imagine them.
Ini bayangan aku tentang sosok Madame Giselle seandainya di filmkan

 How has the character changed?
Aku pikir ia orang yang pelit dan tidak di senangi oleh karyawannya. Tapi aku salah, karena pramugara sengaja tidak membangunkan dirinya yang sedang 'tidur' karena berharap akan di beri tips yang besar, seperti kebiasannya. Dan belum lagi gaji dan tunjangan yang cukup besar untuk Elise, pembantunya yang setia.

Has your opinion of them altered?
Aku suka dengan prinsipnya yang mengutamakan kejujuran dan memegang teguh kepercayaan. Orang jahat bisa dengan gampang kita cari, tapi orang yang amanah dan di percaya itu hal yang langka. Apalagi di zaman seperti sekarang ini. Kejujuran sangat mahal

Tapi seandainya ia bisa mencari uang dengan cara yang lebih baik, mungkin ia akan sukses dan dapat membangun citra wanita penguasa. Tidak seperti pekerjaannya sebagai rentenir, walaupun ia berkuasa tapi ia jauh dari kata terhormat.

Siapa sich yang suka renternir?

Are there aspects of their character you aspire to? or hope never to be?
Aku suka dengan kejujuran dan teguhnya Madame Giselle dalam menjaga kerahasiaan kliennya. Bagaimana ia bangkit dari ketepurukan dan membangus bisnis seorang diri, tapi yang paling penting ia tidak lupa dengan putri kandungnya.

What are their strengths and faults?
Seperti yang udah aku sebutkan di atas, aku suka semangatnya, kerja keras, kejujuran, dan berpegang teguh pada prinsip-prinsipnya.

Kelemahannya, ia licik dan pemeras. Menggunakan cara murahan untuk menekan kliennya. Dan tidak heran kalau suatu hari ada orang yang mau menghabisi nyawanya

Do you find them believable? If not, how could they have been molded so?
Di zaman sekarang kayak gini, model kayak Madame Giselle itu banyak. Cuma bedanya, prilaku mereka lebih rendah daripada Madame Giselle. Lebih serakah dan tamak

Would you want to meet them?
BIG NO .... Renternir tetap pekerjaan yang baik. 

G+

0 komentar:

Posting Komentar

Berikan komentarmu disini

 
;